KAKANWIL MENGHIMBAU AGAR PERIKEHIDUPAN YANG “EVERYBODY HAPPY” DALAM RUTAN KOLONODALE TETAP DI JAGA DAN DI TINGKATKAN

 

c

Dalam lawatan ke Kabupaten Morowali Utara untuk memenuhi berbagai macam agenda kedinasan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Iwan Kurniawan, berkesempatan untuk mengunjungi Cabang Rutan Kolonodale. Rombongan Kepala Kantor Wilayah disambut langsung oleh Kepala Cabang Rutan Kolonodale, Mansyur Yunus Gafur beserta jajarannya. Kepala Kantor Wilayah langsung mengagendakan untuk bertemu muka dengan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan di dalam Rutan.

Ada banyak hal yang di sampaikan Kepala Kantor Wilayah dalam pertemuan ini termasuk apresiasi kepada Cabang Rutan Kolonodale karena telah memelihara kebersihan, keasrian dan keamanan dalam Rutan sehingga membuat kenyamanan kepada siapapun yang datang berkunjung karena semua terlihat  indah dan bersih sejauh mata memandang. Kepala Kantor Wilayah mengatakan bahwa meskipun keberadaan para Warga Binaan di Cabang Rutan Kolonodale ini bukan kehendak sendiri, namun harus tetap melakukan yang terbaik untuk kebaikan bersama, ibarat nasi sudah menjadi bubur, walaupun sudah menjadi bubur, agar supaya tetap enak di makan maka harus di tambahkan bumbu pelengkapnya hingga menjadi bubur ayam yang nikmat untuk di santap. Maka setidaknya keberadaan WBP disini juga sebuah kesyukuran karena ini pada hakekatnya merupakan “teguran” terhadap  sesuatu yang salah yang telah di lakukan dan terkadang lupa untuk sampai kapan harus berhenti. Namun, tidak ada kata terlambat, masih ada kesempatan untuk kembali ke masyarakat dengan memperbaiki semua perbuatan yang oleh hukum di anggap salah.

Setidaknya ada 3 faktor yang mempengaruhi keberhasilan Pembinaan, yang pertama adalah Pembinanya, yaitu seluruh petugas Pemasyarakatan dalam Lapas/Rutan yang setiap hari tidak henti-hentinya membina, membimbing, bahkan sekali-kali menegur atau mengambil tindakan tegas jikalau terdapat hal-hal yang keliru dan tidak sesuai aturan, Kepala Kantor Wilayah meminta agar WBP memahami dan menghargai tugas dan fungsi para Petugas Pemasyarakatan tersebut, agar perikehidupan yang “everybody happy” dalam Cabang Rutan Kolonodale ini terjaga dan meningkat. Faktor yang kedua adalah manusia yang di bina, Warga Binaan Pemasyarakatan yang ada dalam Lapas/Rutan. Bagaimanapun bimbingan dan binaan yang dilakukan oleh para Petugas Pemasyarakatan,  namun WBP Cabang Rutan Kolonodale tidak berpartisipasi dengan baik maka pembinaan dan bimbingan tersebut tidak akan berhasil. Maka sudah sepatutnya WBP menerima segala bimbingan dan binaan dengan penuh keihklasan, agar supaya semua berjalan dengan baik dan lancar serta tidak ada keterpaksaan. Faktor yang terakhir adalah masyarakat termasuk di dalamnya adalah para Rohaniwan agama dan keluarga yang biasanya datang membesuk. Kalau partisipasi dari keluarga tidak ada, percuma saja melakukan pembinaan dan bimbingan, misalnya juga ketika melakukan pengurusan PB, karena salah satu syaratnya adalah jaminan dari keluarga.

Kepala Kantor Wilayah berpesan kepada semua yang hadir, bahwa jika ada hal-hal yang mengganjal atau mengganggu pikiran agar di sampaikan secara baik-baik tanpa melakukan hal-hal negatif.

d


Cetak   E-mail