Kepala Kantor Wilayah bapak Iwan Kurniawan meminta kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan Sulawesi Tengah khususnya Lapas dan Rutan tidak menjadikan permasalahan jaringan sebagai alasan dalam penginputan SMS gateway Pemasyarakatan. Selain itu bapak Kepala Kantor Wilayah berharap dengan kondisi seperti itu jangan sampai ada pihak yang memanfaatkannya. Pernyataan tegas beliau disampaikan pada saat pembukaan acara Konsultasi Teknis Pembinaan di Grand Duta Hotel Palu.
Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2017 ini merupakan kegiatan Konsultasi Teknis seputar Remisi Online dan PB Online. Peserta dari kegiatan ini merupakan pegawai dari Jajaran Pemasyarakatan Sulawesi Tengah dan sebagian besar merupakan operator remisi dan PB. Dengan adanya sistem Online seperti ini maka pengawasan atas pelayanan remisi Online dan PB Online lebih maksimal.
Dengan pemanfaatan teknologi informasi diharapkan mampu memenuhi ekspektasi dari publik mengani pelayanan yang transparan dan akuntabel. Kementerian Hukum dan HAM dalam hal ini Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menjawab tantangan tersebut dengan mengeluarkan inovasi E GOV melalui produk teknologi seperti SMS Gateway, Remisi Online dan PB Online. Dengan pelayanan berbasis IT seperti ini maka pelayanan akan lebih transparan sesuai dengan tuntutan publik. Produk teknologi informasi seperti ini membutuhkan sumber daya manusia yang profesional yang berkemampuan teknis. Memaksimal dengan segala keterbatasan yang ada maka melalui kegiatan konsultasi teknis pembinaan ( remisi Online dan PB Online ) diharapkan mampu memaksimalkan sumber daya yang ada sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri Kepala Divisi Administrasi bapak Wisnu Nugroho Dewanto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM bapak Santun M Siregar, Kepala Divisi Pemasyaraktan bapak Tholib dan sejumlah pejabat struktural baik Kantor Wilayah maupun UPT. Secara simbolis Kepala Kantor Wilayah menyematkan tanda pengenal peserta kepada 2 orang perwakilan peserta.
