Setelah melaksanakan rangkaian kegiatan Upacara pada Peringatan Hari Lahir Pancasila beserta seluruh jajaran, pada hari ini Kamis, 1 Juni 2017, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah kemudian menggelar Penyuluhan Hukum Serentak tentang nilai-nilai Pancasila kepada Pelajar dari beberapa SMP dan SMA di kota Palu yaitu SMA Negeri 3 Palu, SMK Negeri 3 Palu, dan SMP Negeri 6 Palu. Para pelajar tersebut di dampingi beberapa guru pendamping.
Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Iwan Kurniawan, dengan didampingi oleh para Kepala Divisi. Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah mengatakan bahwa, pekan ini adalah pekan Pancasila, yang merupakan momen dimana bangsa Indonesia senantiasa menggaungkan semangat kebhinekaan ke segala penjuru dunia dan membuktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang berkomitmen untuk menjadi bangsa yang tetap punya nilai-nilai toleransi yang tinggi. Dalam kesempatan itu, Kepala Kantor Wilayah juga melakukan sosialisasi tentang tugas, pokok, dan fungsi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah kepada pelajar-pelajar tersebut. Kepala Kantor Wilayah mengatakan bahwa, Kementerian Hukum dan HAM merupakan salah satu Kementerian yang dibentuk guna membantu tugas-tugas Presiden didalam permasalahan yang menyangkut pelaksanaan tugas Pemerintah dibidang Hukum. Tugas Pemerintahan yang menyelenggarakan urusan dibidang hukum mencakup peran yang sangat strategis untuk mengaktualisasikan fungsi hukum, menegakkan hukum, menciptakan budaya hukum, dan Hak Asasi Manusia. Kantor Wilayah sebagai perpanjangan tangan di daerah, maka Kementerian dan HAM berperan sebagai Pembina hukum dan sekaligus sebagai penyelenggara bantuan hukum.
Kemudian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyajian materi tentang pemahaman nilai-nilai Pancasila oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Santun Maspari Siregar. Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 2 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga saat ini bangsa Indonesia bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan. Komitmen Pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus dilakukan. Telah di undangkan Perpres Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini di tugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program-program pembangunan. Pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan Pancasila. Presiden Republik Indonesia berpesan untuk senantiasa menjaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari saling menghormati, toleran, dan saling bantu, bergotong royong demi Kemajuan bangsa Indonesia.
Setelah penerimaan materi di lanjutkan dengan pendalaman materi sejauh mana para pelajar memahami tentang materi yang di berikan dengan cara memberi door prize atau hadiah kepada pelajar-pelajar yang aktif bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh narasumber dan panitia terkait materi dan hal-hal lainnya seputar Kementerian Hukum dan HAM. Acara semakin meriah dengan adanya yel-yel Saya Indonesia, Saya Pancasila yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh peserta. Dalam acara penutupan, di rangkaikan dengan foto bersama dan mengunjungi stand pameran budaya hukum di samping kanan pintu masuk ruang aula utama Kantor Wilayah.
