Humas – Bertempat di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah pada hari ini Selasa,18/12/2018 dilaksanakan upacara pengambilan sumpah dan pelantikan Notaris. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah, Juliasman Purba, Melantik dan mengambil sumpah jabatan 3 (Tiga) orang Notaris atas nama Rendy Urianto, S.H, M.Kn, Edwin Purnawan Tampake, S.H, M.Kn dan Jean Art Anggreani Alex, S.H, M.Kn dengan tempat kedudukan Kota Palu, Morowali Utara dan Morowali.
Dalam sambutannya Kakanwil mengatakan Peningkatan kebutuhan Notaris dipastikan akan menimbulkan persaingan ketat dikalangan profesi notaris yang berpotensi terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang, jabatan dan perilaku Notaris yang dapat merugikan masyarakat sehingga diperlukan adanya pengawasan Notaris yang merupakan implikasi dari reformasi di bidang hukum. Pengawasan terhadap Notaris merupakan kewenangan untuk melaksanakan penegakan hukum, termasuk pembinaan yang merupakan ruang lingkup tugas yang di emban oleh Kementerian Hukum dan HAM R.I.
Selain itu, Kepala Kantor Wilayah juga menyampaikan bahwa seorang Notaris dalam melaksanakan jabatannya akan diawasi oleh Majelis Pengawas Notaris, baik tingkat daerah, wilayah maupun tingkat pusat. Majelis Pengawas Notaris merupakan badan yang mempunyai kewenangan dan kewajiban dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap perilaku serta pelaksanaan jabatan Notaris.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah juga berpesan kepada Notaris yang dilantik agar segera melaksanakan tugas, dengan mengedepankan prinsip kecermatan dan kehati-hatian yang berlandaskan kepada etika profesi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan pelaksanaan jabatan Notaris akan mampu memberikan kontribusi positif kepada pembangunan masyarakat SulawesiTengah.
Kegiatan Pelantikan ini dihadiri, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Suprapto, Kepala Divisi Imigrasi, Husni Thamrin, Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Herlina, Selaku Saksi, Kepala Bidang HAM, Rustam Saka, selaku saksi dan beberapa Pejabat Struktural pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah serta para tamu undangan lainnya.
