Poso, Kamis, 30 Januari 2020, Pukul 08.00 Wita bertempat di Lapangan Upacara Rutan Poso dilaksanakan Apel Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020. Apel di ikuti oleh Pegawai Rutan Poso sejumlah 30 orang dan dihadiri oleh undangan yang terdiri dari unsur eksternal serta turut menyaksikan dan bertanda tangan yakni Bupati Poso diwakili oleh Wakil Bupati Poso, Ir. Samsuri, M.Si, Ketua Pengadilan Poso, Safri, SH, MH, Kapolres Poso diwakili oleh Kabag Ren AKP Rahim Malingga, Kajari Poso diwakili oleh Kasi Pidum Kejari Poso Caspar Tanonggi, SH, dan Dandim 1307 Poso diwakili oleh Kapten Infanteri Lamudele.
Kegiatan yang dilaksanakan pada kesempatan tersebut adalah Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020, Pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, dan Pencanangan Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 "Peningkatan Kualitas Layanan Pemasyarakatan". Kegiatan serupa tidak hanya dilaksanakan diseluruh Lapas/Rutan, namun di seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi di seluruh Indonesia.
Dalam sambutan yang dibacakannya, Karutan Poso, Tomi Elyus menekankan bahwa terdapat enam hal utama yang terdapat dalam Deklarasi Janji Kinerja ini yaitu mewujudkan sumber daya manusia unggul melalui implementasi Kemenkumham Corporate University, Pengembangan Team Work dan e-Government dalam rangka mewujudkan Good Governance, Peningkatan akses layanan hukum dan hak asasi manusia yang berkeadilan, Revitalisasi kantor Kemenkumham sebagai Law and Human Right Centre, Meningkatkan keramatamahan (hospitality) dalam pelayanan masyarakat, dan Menjadi Role Model serta memberikan kinerja terbaik kepada organisasi guna meningkatkan satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kegiatan tersebut mendapat apresiasi yang tinggi dari pemerintah kabupaten Poso, Forkopimda Poso, serta di ikuti dengan lancar dan tertib oleh seluruh pegawai Rutan Poso dalam rangka meningkatkan Kinerja di tahun 2020, Speed Up Berprestasi, Pemasyarakatan PASTI Bersih Melayani untuk menyambut era “Transformasi Sumber Daya Digital”.
