Radikalisme adalah sebuah pandangan politik atau sosial yang bersifat ekstrem yang tidak sejalan atau bertentangan dengan pandangan politik, sosial, dan keagamaan yang di akui dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dapat menimb ulkan konflik sosial, politik, dan antar umat beragama atau dalam satu agama yang sama sehingga mengakibatkan keresahan, mengganggu ketertiban dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang rawan akan tindakan Radikalisme. Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang hal tersebut adalah Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM, Undang-undang Nomor 15 tahun 2003 tentang pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.
Mengingat pentingnya hal tersebut, maka pada hari ini, Rabu 19 September 2018, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah khususnya di jajaran Pemasyarakatan menyelenggarakan kegiatan Konsultasi Teknis Keamanan dengan tema “Strategi Pencegahan Penyebaran paham radikalisme guna peningkatan stabilitas keamanan dan ketertiban pada Lapas, Rutan, Cabang Rutan se Sulawesi Tengah”. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel The Sya Palu di hadiri oleh peserta yang mewakili Lapas, Rutan, Cabang Rutan se Sulawesi Tengah.
Kegiatan Konsultasi Teknis Pemasyarakatan ini di buka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Juliasman Purba dengan di damping oleh para Kepala Divisi dan Pejabat Struktural Kantor Wilayah. Dalam acara pembukaan tersebut turut pula dihadiri oleh jajaran Keimigrasian. Dalam sambutannya Kepala Kantor Wilayah menegaskan bahwa salah satu tugas pokok dan fungsi insan pemasyarakatan adalah untuk memberikan pelayanan pemasyarakatan kepada warga binaan yang tentunya masih terdapat banyak kekurangan yang harus segera di perbaiki. Untuk mewujudkan hal tersebut, di perlukan stabilitas keamanan dan ketertiban khususnya dalam menangani paham Radikalisme.
Kepala Kantor Wilayah juga mengatakan bahwa kegiatan Konsultasi Teknis Keamanan ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dibidang keamanan dalam mengantisipasi gangguan kemanan dan ketertiban yang bisa terjadi kapan pun di seluruh Lapas, Rutan,Cabang Rutan khususnya di wilayah Sulawesi Tengah.
