Palu - Proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah telah memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) melalui Kesamaptan CPNS 2018 Usai dilakukan penundaan akibat bencana alam, gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang menimpah Kota Palu beberapa bulan yang lalu.
Mulai pada hari ini Senin (1/4/2019), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah menggelar SKB Kesampataan khusus untuk formasi Penjaga Tahanan, dengan jumlah peserta yang mengikuti kesamaptaan ini 39 (Tiga Puluh Sembilan) Orang terdiri dari 30 (Tiga Puluh) Orang Laki-laki dan 9 (Sembilan) Orang Perempuan. Bertempat di Stadion Gawalise Palu.
Tes kesamaptaan ini merupakan satu tahapan seleksi CPNS yang hampir sama dengan melakukan tes fisik atau tes kesehatan, Para Peserta akan diminta untuk lari, push up, sit up, pull up dan chining hingga shuttle run.
untuk tes SKB Kesamaptaan "A" pria, lari 12 menit minimal jarak tempuh 1200 meter dan wanita, minimal 14 menit dengan jarak tempuh 12 menit, Sementara SKB Kesamaptaan "B" pria terdiri dari Pull up maksimal 1 menit; Sit up maksimal 1 menit; Push up maksimal 1 menit; dan Shuttle run jarak 6 x 10 meter, Untuk perempuan, SKB Kesamaptaan "B" meliputi Chening maksimal 1 menit; Sit up maksimal 1 menit; Push up maksimal 1 menit; dan Shuttle run jarak 6 x 10 meter.
Turut hadir dalam pemantauan dan pelaksanaan kegiatan ini, Kepala Divisi Administrasi, Manus Johnly, Kepala Bagian Umum, Lasarus Sinaga, Kepala Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan, Moh. Said, Kasubag Keuangan, Wahab Marawali, Kasubag Humas, Asman, Kasubag Penyusunan Program, Faisal Rasyid, dan Kasubag Sisitim Informasi Kepegawaian, Bramantiyo Agung Nugroho, Biro Kepegawaian Kementerian Hukum dan HAM R.I, Beserta para Panitia Pelaksana lainnya.
