Palu, (08/19). Memasuki bulan desember, nuansa Natal sudah terasa dengan berbagai pernak pernik dan perayaannya yang salah satunya di gelar oleh Persekutuan Umat Kristiani Keluarga Besar Pengayoman Sulawesi Tengah yang melaksanakan perayaan natal di Restaurant Mary Glow Palu. Suasana Natal Keluarga Besar Pengayoman inipun semakin meriah dengan persembahan puji-pujian dari seluruh keluarga besar Warga Kristen Pengayoman (WKP) juga dimeriahkan oleh paduan suara Gerejawi Getsemani Palu dan Panti Asuhan Imanuel Palu.
Perayaan natal ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Kepala Divisi Imigrasi, serta beberapa pejabat Administrator dan Pengawas Kantor Wilayah, serta pejabat dari UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi di kota palu. Perayaan Natal ini juga menghadirkan Pendeta Jhon Sahalessy, S.Th.
Ketua Panitia Perayaan Natal WKP, Mangatas Nadeak dalam laporannya mengatakan bahwa, Tema Nasional Perayaan Natal Tahun Ini Adalah “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang” (Yohanes 15:14-15), dimana pilihan tema ini sebagai harapan merayakan natal dalam terang kehadiran ilahi yang menawarkan persahabatan berlandaskan cinta kasih merupakan panggilan untuk keluar dari sekat-sekat suku, budaya, agama, dan lain-lain. Pesan natal 2019 adalah pesan persahabatan yang membawa kita kembali kepada sejarah bersama bangsa indonesia, cita-cita bersamanya, dan perjuangan bersama bagi kemanusiaan, bagi indonesia yang bermartabat.
Sementara itu, Kepala kantor Wilayah dalam sambutannya memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada WKP karena didalam kesibukan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sehari hari, Warga Kristen Pengayoman di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah tetap tidak melupakan masalah kerohanian yang merupakan salah satu unsur penting dan mendasar dalam turut mendukung terciptanya pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
Natal adalah suasana penuh kedamaian, kebersamaan, kerukunan dan kesederhanaan dan merupakan kesempatan bagi umat kristiani untuk mengoreksi diri serta berbenah diri. Karena itu diharapkan agar setiap kali umat kristiani merayakan natal akan diikuti dengan perubahan dan pembaharuan di dalam hubungan dengan sang pencipta dan sesama kita. Tidak ada yang lebih indah dalam perayaan natal selain suasana hidup yang dipenuhi dengan buah-buah kasih dan ketulusan untuk saling memaafkan, saling menopang dan menguatkan serta saling mendoakan.
Kepala Kantor Wilayah mengajak untuk membangun persahabatan dan persaudaraan, kerukunan hidup beragama diantara sesama warga negara di era demokrasi untuk meraih keserasian dan keharmonisan dalam kehidupan agar menjadi tenteram dan damai, ditengah dinamika pembangunan politik dan ekonomi Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng).
