Palu, 20/03. Usai melaksanakan Sholat Jum’at, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Lilik Sujandi, langsung menggelar rapat dengan mengundang Pejabat Administrator dan Pengawas di divisi Pemasyarakatan, seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Kota Palu dan Donggala, dan beberapa tenaga medis Pemasyarakatan. Kepala Kantor Wilayah didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, dan Kepala Divisi Administrasi. Rapat di gelar guna merespon edaran dari Sekretaris Jenderal dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dengan bertempat di Ruang Aula Posisani Kantor Wilayah.
Beberapa hal yang dikemukakan dalam rapat tersebut diantaranya bagaimana meramu pencegahan Virus Corona di Lapas Rutan (secara khusus), karena pencegahan yang tersebar adalah pencegahan secara umum, kemudian membuat strategi khusus dengan dinas terkait (Dinas Kesehatan) untuk pencegahan COVID-19, melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi), serta melakukan monitoring dan kontrol.
Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan Barang Rampasan Negara, Keamanan Kantor Wilayah mengatakan bahwa sosialisasi pencegahan penularan COVID-19 sudah dilakukan di setiap lapas dan Rutan dan juga telah membatasi kunjungan kedalam Lapas/Rutan.
Kepala Kantor Wilayah memerintahkan kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk dapat melakukan langkah-langkah strategis yang efektif untuk pencegahan misalnya dengan membuat tempat cuci tangan, pengadaan sanitizer, penyemprotan, pembuatan Banner (sosialisasi ke pengunjung), dan mengurangi jumlah kunjungan, karena warga binaan sudah di Lockdown di Lapas/Rutan (Karantina Mandiri).
Rapat tersebut juga menghasilkan sebuah formula pencegahan dengan membuat matriks yang berisikan tahapan, tindakan, hambatan, dampak, solusi, langkah-langkah, pengorganisasian, dan penanggung jawab. Kepala Kantor Wilayah berharap agar seluruh tindakan pencegahan penularan COVID-19 di Sulawesi Tengah berjalan sesuai harapan. (Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng).
