PALU - Pagi ini Seluruh Pimpinan Tinggi di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM se-Indonesia di kumpulkan melalui Media Teleconference untuk menerima arahan dari Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Andap Budhi Revianto yang mewakili Menkumham RI dalam rangka Entry Briefing melaksanakan fungsi pengawasan atau monitoring, pada Rabu (20/5).
Di Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Kepala Kantor Wilayah, Lilik Sujandi dan seluruh Kepala Divisi mengikuti Teleconference tersebut secara virtual dari Ruangan Media Teleconference Lantai II Kantor Wilayah.
Kegiatan diawali oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham yang memberikan pembukaan yang kemudian dilanjutkan langsung oleh Irjen Kemenkumham, disampaikan bahwa kedepan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham menjadikan 7 (tujuh) titik fokus dalam melaksanakan tugas dan fungsi nya, sebelum masuk kedalam bahasan pokok, Irjen Kemenkumham RI, Andap Budhi Revianto berkesempatan untuk memperkenalkan diri dan membacakan sekilas rekam jejak karirnya.
Paparan dibuka dengan informasi sebagai pijakan ada 3 hal yang menjadi penilaian dalam peningkatan berkinerja, yaitu Indeks Kepuasan Masyarakat dengan perolehan 8,57 dari 10, Indeks Pelayanan Publik dengan perolehan 3,58 dari 4, dan Indeks Reformasi Birokrasi dengan perolehan 88,91 dari 100.
Hasil dari ke-3 Indeks penilaian yang dipaparkan tersebut, Irjen meminta perlu adanya peningkatan sesuai dengan arahan Presiden dan Menkumham terkait indeks penilaian tersebut.
Andap juga menyampaikan satker-satker yang telah meraih Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) agar terus termotivasi dan dapat mempertahankan predikat tersebut, "bagi Satker yang telah meraih WBBM dipertahankan dan tingkatkan pelayanan publik, serta untuk yang sudah menjadi WBK saya harap tahun ini dapat meningkat menjadi WBBM", Ungkapnya.
Selain motivasi, apresiasi pun diberikan oleh Andap Budhi selaku Irjen Kemenkumham RI kepada satker-satker yang telah menorehkan prestasi tersebut.
Terakhir, Andap secara detail menjabarkan mengenai 7 Fokus Utama Inspektorat Jenderal Kemenkumham berdasar apa yang telah disampaikan oleh Menkumham RI pada saat pelantikan Irjen.
7 Fokus utamanya adalah :
1. Lakukan Terobosan Kreatif Atasi Tantangan untuk Tingkatkan Moralitas dan Etika Pegawai;
2. Tingkatkan Pengawasan Pelayanan Publik, Administrasi Keuangan, Disiplin Pegawai, semuanya harus Zero Mistake;
3. Jaga dan Tingkatkan Indeks Integritas Sehingga Menjadi Lebih Baik;
4. Jangan Pernah Beri Ruang Untuk KKN;
5. APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) sebagai Role Model Integritas;
6. Tolak Berbagai Penyimpangan; dan
7. APIP Harus Mampu Mengantisipasi FRAUD.
yang mana ke 7 (tujuh) poin fokus tersebut dijabarkan sedetail mungkin beserta dengan contoh implementasinya oleh Irjen Kemenkumham. (Humas Kanwil Sulteng).
