PALU - Selasa (2/6), Dalam rangka evaluasi usulan satuan kerja berpredikat menuju WBK/WBBM dilingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tahun 2020 ditengah pandemi COVID-19, hari ini dilaksanakan kegiatan on-Desk Evaluation atau evaluasi secara daring (online) yang berupa wawancara serta penilaian komponen pengungkit dan komponen hasil melalui aplikasi Zoom oleh Tim Penilai Internal dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham.
Penilaian tersebut dilakukan kepada satuan kerja dilingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah yang dilaksanakan selama 9 (sembilan) hari sesuai jadwal yang telah ditentukan terhitung mulai tanggal 2 Juni sampai dengan 12 Juni 2020.
Nampaknya ada yang sedikit unik dan berbeda yang dilakukan oleh jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Bertempat di Ruang Media Conference Lantai II Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, kegiatan evaluasi pada Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah Lilik Sujandi selaku Penanggung Jawab Pembangunan Zona Integritas (ZI), Kepala Divisi Administrasi Burhazir Zamda R. atau Biasa disapa Bonar selaku Ketua Pembangunan Zona Integritas, Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, Muhammad Said selaku Sekretaris Pembangunan Zona Integritas, Para Koordinator dan Ketua Bidang beserta Anggota POKJA WBK/WBBM Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah dengan memakai penutup kepala dari berbagai pakaian adat di Sulawesi Tengah.
Sementara dari Tim Penilai Internal Inspektorat Wilayah VI, Tholib sebagai Inspektur Wilayah VI sekaligus Penanggungjawab, Auditor Madya, Magddalena Saragi sebagai Pengendali Teknis, Auditor Muda, Fandyla Wahyu Sasongko sebagai Ketua Tim beserta Raden Bagus dan Indah Widysari sebagai anggota Tim.
Mengawali kegiatan, Tim Penilai Internal meminta Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah untuk menampilkan yel – yel WBK/WBBM sebelum proses wawancara dan penilaian komponen pengungkit dan komponen hasil, yang kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab antara Tim Penilai Internal dengan Tim Pembangunan ZI Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah.
Adapun beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Tim Penilai Internal, salah satunya adalah komitmen pimpinan tentang Pembangunan ZI serta inovasi – inovasi yang telah dilaksanakan oleh Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, selanjutnya Ketua Pembangunan ZI, Bonar memaparkan bahwa inovasi – inovasi yang telah dilaksanakan oleh Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah kaitannya dengan peningkatan kualitas pelayanan publik dengan dirancangnya SiKati (Sistem Informasi Kendali Aplikasi-plikasi pemerintah), namun karena adanya wabah yang tidak terduga, sehingga pengembangan aplikasi tersebut harus dipending/ditunda, "dengan adanya wabah sehingga pengembangan aplikasi ini terpaksa kami hentikan sementara karena pengalihan anggaran biaya untuk penanganan dan pencegahan COVID-19, untuk saat ini Kami Mengalah untuk Menang", tutur Bonar.
Dan pertanyaan yang diajukan selanjutnya adalah terkait dengan penegakan hukuman disiplin yang dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah terhadap salah satu oknum pegawai yang terkena masalah pindak pidana Narkoba, yang dijawab oleh Kepala Divisi Administrasi selaku Ketua Pembangunan ZI, Bonar mengenai hal tersebut, "terkait dengan oknum pegawai yang tersandung masalah tindak pidana tersebut, sesuai dengan perintah Kepala Kantor, dengan melakukan koordinasi dengan bagian umum, kami sudah melakukan tindaklanjut untuk penegakan hukuman disiplin dan sudah diproses dengan menerbitkan pengehentian sementara dari pegawai dan menghentikan pengajian karena memang seperti itu mekanismenya," tegas Bonar.
Hal tersebut juga merupakan salah satu wujud komitmen dan konsistensi Lilik Sujandi selaku Kakanwil dalam menerapkan Zona Integritas dilingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi tengah sekaligus benar-benar menerapkan penegakan hukuman disiplin bagi oknum pegawai yang terlibat suatu tindak pidana khususnya Narkotika dan Obat-obatan Terlarang.
Sementara untuk komitmen pimpinan terkait Pembangunan Zona Integritas, Bonar memaparkan bahwa telah dilakukannya Apel Bersama Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2020 dan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani yang disaksikan oleh Pimpinan Forkopimda Tingkat Provinsi Sulawesi tengah serta memimpin, mengarahkan, mensosialisasikan keseluruh pegawai baik di Kanwil maupun Unit Pelaksana Teknis tentang Pembangunan ZI, termasuk didalamnya zero pungli, zero gratifikasi serta peningkatan pelayanan dan perubahan pola pikir (mindset) dan budaya kerja. (Humas Kanwil Sulteng)
