PALU - Bertempat di Ruang Media Teleconference Lantai II Kantor Wilayah, Para Pimpinan Tinggi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah pagi ini ikuti Webinar secara daring terkait dengan Pemberdayaan Fungsi Kehumasan Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis melalui Publikasi Informasi Kinerja Kementerian Hukum dan HAM RI yang diselenggarakan oleh Biro Humas, Hukum dan Kerja sama melalui aplikasi Zoom Cloud Meeting, pada Senin (20/7).
Dalam Kegiatan tersebut di Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah sendiri, dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi, Burhazir Zamda, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Anggoro Dasananto, Kepala Divisi Keimigrasian, Ari Tri Esthi Moeljantoro serta di dampingi oleh Kepala Sub Bagian Humas, RB dan TI, Asman.
Tampak hadir dan terlihat dalam teleconferencen, Bambang Rantam Sariwanto yang menjabat Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Kepala Biro Humas Pagar Butar Butar, Kepala Bagian Program dan Humas Toni Sugiarto, Kepala Subbagian Humas, RB dan TI Yayan Achmad Sufyani, Kepala Subbagian Program dan Pelaporan Erwin Wiryawan, seluruh Kantor Wilayah dan UPT.
Kegiatan Diawali dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Pagar Butar Butar yang menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk :
- Pembinaan komunikasi dengan humas unit utama pusat, kanwil dan UPT.
- Melakukan pengembangan kapasitas dalam penyebaran berita struktur, sistematis dan masif.
- Semangat kinerja Kehumasan di media mainstream, medsos, youtube terhadap 1020 total UPT Kemenkumham RI.
- Terwujudnya soliditas penanganan persentasi Kehumasan;
- Opini positif diberbagai media;
- Penguatan komitmen kementerian dan lembaga dan media lain untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.
Kegiatan ini pun difasilitasi oleh dua orang Narasumber, yaitu Staf Khusus Menteri Fajar B. S. Lase dan Tenaga Ahli Bidang Media Komisi I DPR Muhamad Kardeni.
Kemudian Bambang dalam sambutannya berpesan, "Yang harus kita sadari, kita masih menghadapi pandangan2 positif yang kurang pada masyarakat untuk itu kita harus meningkatkan citra positif tersebut. Baik Pusat maupun Kantor Wilayah dan UPT kita semua sama2 berperan untuk pembangunan citra positif. Kita yakinkan masyarakat bahwa kita berkinerja dengan baik, satukan langkah kita untuk bekerja dan kinerja dalam kehumasan, inilah saatnya yang tepat, jangan berhenti, jangan hanya saat diserang oleh citra negatif tetapi lakukanlah secara terus menerus, inilah yang menjadi penting. Kita harus betul2 membangun kepercayaan (trust) pada masyarakat. Capaian2 luar biasa jangan berlalu begitu saja. Kepercayaan tersebut menjadi penting dan berguna akan kelancaran tusi kita. Tanpa trust masyarakat, kita akan kebingungan. Saatnya kita untuk membangun trust, hari inilah saatnya yang tepat untuk membuka cakrawala yang baik, semangat berkarya." Ungkap Bambang membuka kegiatan.
Kemudian dilanjutkan oleh Fajar Lase selaku narasumber, Fajar memaparkan, "Tantangan bagi kita untuk memberikan dukungn pada media mengenai catatan positif Kemenkumham RI, If we have data lets look at data, if all we have opinions lets go with mine Jim Barksdale. Tiap hari kita produksi data berita. Kita sudah melakukan kinerja yang baik, semua kanwil menunjukan prestasi yang baik, pemaparan tersebut merupakan kinerja, gambaran pembinaan UPT yang telah dilaksanakan.", ujarnya.
Fajar juga berpesan bahwa apa yang dibagikan kepada masyarakat agar masyarakat juga mengetahui tentang apa yang Kemenkumham kerjakan, terlebih bahwa Pemberitaan yang tersebar di publik belum tentu berasal dari Kemenkumham sendiri dan belum tentu positif, "Fungsi kehumasan ada pada Public Relations. Yang kita butuhkan adalah orang-orang yang punya passion untuk kehumaaan, satukan minat, tempatkan orang tepat, The Right man in the Right place." paparnya.
Peran di Kanwil, seyogya, pemberitaan tidak hanya Pemasyarakatan saja, tidak hanya Keimigrasian saja. Selain narasi tunggal dari Pusat, di daerah pun harus ada, Terstruktur, sistematis dan masif dengan cara berkolaborasi dan bersinergi serta pembinaan, apa yang dikerjakan pemerintah menjadi tanggung jawab kita untuk memberitakan kepada masyarakat.
"Bangun Trust kepada Masyarakat, Kordinasi dan mediasi antara pusat dan daerah jika ada masalah yang terjadi, Saya berharap Kepala Kanwil dan Kadivmin membina, mendorong setiap UPT dalam kehumasan. agar menjadi Humas terdepan dalam pemberitaan agenda pemerintah khususnya di Kemenkumham RI." tambahnya.
Muhamad Kardeni menegaskan, "Kita berharap adanya perubahan cara kerja, fungsi manajemen Kemenkumhm RI. Penanganan harus ekstra hati-hati dan persiapan harus matang. Tingkatkan Reputasi kehumasan melalui konten media. Humas sebagai jembatan komunikasi. Mapping media monitoring merupakan hal yang baik, kita harus bisa menganalisa isu yang ada. Kita harus bisa meresonansi, menjawab, men-counter dan mengalihkan isu yang berkembang. Itu semua merupakan kunci utama dalam menganalisa isu."
Lebih lanjut, Kardeni sampaikan, "Lakukan Media Engagement seperti konferensi pers, wawancara khusus, press release, liputan luar kota, media visit, press tour, anniversary. Perlu ada kolaborasi antara pusat dan daerah mengenai penguatan narasi yang terbaik. Tidak semua orang langsung mahir dalam hal ini namun semuanya bisa karena dipelajari. Jika ada isu yang berkembang, kita kumpulkan data, menganalisa, menginvestigasi, aksi, reaksi dan pemulihan. Kompilasi data mana yang positif, netral maupun negatif." tegasnya. (Humas Kanwil Sulteng)
