Palu - Pagi ini, bertempat di Ruang Media Teleconference Lantai II, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah menggelar kegiatan Sosialisasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM yang bertemakan "Meniti Strategi Corporate University : Refleksi Kemenkumham sebagai Organisasi Pembelajar", pada Selasa (28/7).
Selain dilaksanakan secara tatap muka langsung dengan menerapkan protokol kesehatan, kegiatan ini juga dilaksanakan secara Online melalui aplikasi zoom meeting, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Administrasi, Burhazir Zamda R. atau akrab disapa dengan Bonar yang menjadi Narasumber didampingi oleh Kepala Bidang HAM, Mangatas Nadeak sebagai Moderator, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Anggoro Dasananto mengikuti secara Virtual.
Penerapan konsep Corporate University dewasa ini tidak hanya dikembangkan oleh sektor privat dan korporasi, namun juga institusi pemerintahan di Indonesia, salah satunya Kementerian Hukum dan HAM RI. Konsep ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap perkembangan tersebut, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM berkomitmen untuk mengimplementasikan strategi Corporate University di lingkungan Kementerian.
Selaras dengan pemahaman tersebut, Bonar dalam sambutannya mengungkapkan bahwa “Corporate University dapat menjadi kerangka analisis yang berisikan empat proses utama (core processes) menurut Schwandt and Marquardt, yakni sistem dan proses pengetahuan (Knowledge System Processes); proses kemitraan dan jaringan (Network and Partnership Processes); proses perorangan (People Processes) dan proses pembelajaran (Learning Processes).”
Narasumber dari Peneliti Madya pada Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM Nicken Sarwo Rini, juga mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dan memaparkan secara terperinci Hasil dari Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM.
Mengawali paparannya, Nicken menjelaskan mengenai faktor-faktor pendorong Kumham dalam Optimalisasi pengembangan SDM secara efektif dan efisien menuju Corpu, yaitu ada 6 faktor diantaranya adalah Lingkungan; Budaya Kerja; Struktur Kerja; Infrastruktur Kerja; Manajemen SDM; dan Struktur Organisasi.
Nicken juga sampaikan bahwa ada beberapa fokus yang harus dipenuhi beberapa diantaranya adalah fokus untuk memfasilitasi praktik sosial, teknologi, dan organisasi yang mendukung penciptaan pengetahuan & pembelajaran organisasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan forum diskusi. (Humas Kanwil Sulteng)
