PALU – “Nikmat sehat, nikmat kuat harus senantiasa kita mensuykurinya dengan menjaga stamina dan tetap mematuhi protokol kesehatan", ungkap Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah, Lilik Sujandi pagi ini saat pimpin Apel pagi di Halaman Utama Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sulawesi Tengah, Kamis (10/9).
Lebih lanjut, Lilik juga sampaikan bahwa menjaga kesehatan adalah kunci utama di tengah berbagai tantangan keseharian, hal tersebut dapat terlihat hingga saat ini penanganan Covid-19 masih inklusif (terhitung), yang artinya tidak bisa nyatakan bahwa COVID-19 sudah selesai.
Mengingat bahwa Pandemi COVID-19 ini terus meningkat, dan salah satu contohnya Provinsi DKI Jakarta yang harus mengambil langkah dengan memberlakukan PSBB/lockdown kembali. Dikarenakan hal tersbut semua perkantoran di Wilayah tersebut diwajibkan melaksanakan WFH (Work From Home), termasuk Kementrian Hukum dan HAM.
Lilik menyampaikan, "Tentunya dengan diberlakukannya PSBB di Pusat akan mempengaruhi dinamika pekerjaan di daerah, namun demikian kita semua menyadari bahwa pengalaman kita dalam WFH tidak boleh menurunkan semangat untuk menyelesaikan target-target kerja dan kinerja kita," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lilik menegaskan bahwa para Pejabat Eselon III/Administrator yang ada di bawah pimpinan yang melaksanakan diklat lebih gesit dan peka lagi, terutama pada capaian-capaian yang terhambat.
Harapan Kakanwil di bulan Oktober Kantor Wilayah bisa mendapatkan perfoma capaian anggaran yang cukup baik, walaupun mungkin anggaran tersebut stagnan dikarenakan anggaran salah satu UPT yang masih dalam tahap penyelesaian.
Lilik juga mengapresiasi kinerja atas capaian Kota Kabupaten peduli HAM yang mengalami kemajuan yang cukup baik, namun menurutnya 50% dari Wilayah Kota/Kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah masuk dalam kategori Kota Kabupaten peduli HAM ini masih perlu dukungan dan kerja sama dari elemen lainnya agar saling berkomunikasi dengan para pihak yang menjadi perwakilan dari Kantor, Kota/Kabupaten di Sulawesi Tengah.
Terakhir, Kakanwil ingatkan terkait dengan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) mengingat akan diadakannya pelaksanaan Pilkada yang sudah dekat, "Kita sebagai ASN perlu menjaga etika dan netralitas, jangan sampai ada statement, jangan sampai ada gesture tangan, muka dan mulut kita yang ditafsirkan/direpresentasikan sebagai bentuk dukungan! Jangan sampai kita mendapat stigma bahwa kelembagaan kita (Kemenkumham) adalah kelembagaan yang tidak netral," tutup Kakanwil Kemenkumham Sulteng Tengah. (Humas Kanwil Sulteng)
