Jelang Desk Evaluation Pembangunan ZI oleh TPN, Kanwil Sulteng Ikuti Arahan Sekjen Secara Virtual

 

PALU - Pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Hukum dam HAM secara masif salah satunya diwujudkan dengan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly beberapa waktu yang lalu telah menargetkan 70% satuan kerja mendapatkan predikat WBK & WBBM pada tahun 2020 ini. Sebanyak 467 Satuan Kerja (Satker) Kemenkumham lolos dan maju ke tahapan akhir kontestasi Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/ WBBM. Seluruh satker yang lolos rencananya akan mengikuti desk evaluation oleh Tim Penilai Nasional (TPN) KemenPANRB. Para Pimti Madya pusat memberikan penguatan kepada para kontestan dari seluruh Indonesia itu.

Bertempat di Aula Media Conference Lantai II, Kepala Divisi Administrasi, Burhazir Zamda yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Lilik Sujandi mengikuti arahan Jelang Desk Evaluation Pembangunan ZI oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI, Bambang Rantam Sariwanto secara virtual, (20/10). Bambang menyampaikan bahwa Kemenkumham menjadi institusi yang paling banyak mengikutsertakan Satker dalam kontestasi WBK/ WBBM. “Saya ucapkan selamat kepada 467 Satker yang maju ke tahapan selanjutnya, ini belum selesai masih ada satu tahapan yang harus dilalui,” pesannya.

Bambang meminta seluruh jajarannya tetap optimal dan memaksimalkan paparan yang akan disampaikan. Konsolidasi antar pokja, lanjut Bambang, harus diintensifkan sehingga terjalin sinergitas dan kekompakan antar lini. Menurutnya, ‘perang’ belum usai, dan masih harus berjuang dan fokus untuk meraih hasil yang terbaik. Dia menambahkan bahwa semua satker yang lolos merupakan yang terbaik namun yang terbaik harus keluar sebagai pemenang, "Pemenang dalam kontestasi ini akan meraih predikat WBK/ WBBM," tutur Bambang.

Hadir dalam penguatan kali ini dari jajaran Pimti Madya Staf Ahli Bidang Politik dan Keamanan Ambeg Paramarta, Staf Ahli Bidang Sosial Min Usihen, Staf Ahli Bidang Ekonomi Razilu. Selain itu, jajaran Pimti Pratama Pusat juga menghadiri kegiatan tersebut.

Min Usihen memberi tips dan trik menghadapi ujian yang dijadwalkan mulai 21 Oktober hingga 05 November nanti. Menurutnya, performa setiap individu akan dinilai oleh penguji. “Untuk itu, seluruh ketua dan anggota pokja harus aktif dalam merespon pertanyaan demi pertanyaaan dari penguji,” tutur Min.

Sementara Ambeg berpesan agar prioritas kepada komponen hasil. Sampaikan apa yang telah menjadi inovasi dan berdampak hasil pada pengguna jasa layanan. “Paparan tidak perlu berbelit-belit, fokus pada apa yang menjadi prioritas unggulan satker,” ujar Ambeg.

Sebagai penutup, Razilu menyampaikan efisiensi waktu harus dicermati dengan baik agar jawaban atas pertanyaan penguji dapat terakomodasi. "Saya berpesan agar kita tidak memiliki kesan menggurui baik dalam presentasi maupun menjawab pertanyaan," ungkap Razilu. (Humas Kanwil Sulteng)

Cetak