Palu - Pelaksanaan Orientasi CPNS Tahun 2021 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah di mulai hari ini, Senin (11/1), yang dijadwalkan selama 5 (lima) hari kedepan sampai hari Jumat tanggal 15 Januari 2021. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah sendiri diikuti oleh 10 orang CPNS, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Sekretaris Jenderal Nomor SEK.KP. 04.01-1096 tanggal 22 Desember 2020.
Orientasi secara daring ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Wilayah Indonesia yang terpusat di Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI melalui Aplikasi Zoom, dan di hadiri oleh Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga, Abraham Hariyanto.
Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, M.H.Henri menyampaikan selamat bergabung dengan Keluarga Besar Kementerian Hukum dan HAM kepada seluruh Tunas Pengayoman Muda secara virtual. Selain itu, Henri meminta seluruh Sumber Daya Manusia Kemenkumham mempunyai kemampuan untuk bisa berbicara banyak di masa mendatang terutama di kancah Nasional dan Internasional sesuai dengan slogan Kemenkumham untuk menjadi Kementerian berkelas Dunia.
Kepala Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi Kepegawaian (PSIK), Achmad Fahrurazi menyampaikan Mengenai Sistem Manajemen ASN (Aparatur Sipil Negara) secara keseluruhan, para CPNS diminta untuk segera mengetahui dan memahami apa yang ada di Kementerian Hukum dan HAM.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM RI, Asep Kurnia turut menyampaikan materi pada Orientasi CPNS tahun 2021, menurutnya ada 2 hal besar yang dilakukan oleh BPSDM yaitu :
1. Uji Kompetensi bagi seluruh ASN Kementerian Hukum dan HAM;
2. Pusat Pelatihan Kepemimpinan dan Fungsional.
Para CPNS kedepannya akan diberikan pengembangan kompetensi dalam bentuk e-learning berupa Materi Reformasi Birokrasi (R/B), Materi Muatan Teknis Substansi Lembaga.
Asep Kurnia lebih jauh mengatakan "Latsar (Pelatihan Dasar) bagi CPNS akan dimulai di bulan Maret 2021, mudah-mudahan ini bisa segera dilaksanakan, mengingat salah satu syarat kelulusan bagi CPNS untuk bisa lulus menjadi seorang ASN adalah dinyatakan lulus dalam Latsar". (Humas Kanwil Sulteng)
