PALU - Perkembangan globalisasi yang sangat cepat ini membawa banyak perubahan-perubahan positif dalam kehidupan bermasyarakat, namun globalisasi ini tidak lepas juga dengan banyaknya perubahan-perubahan negatif yang dapat menyebabkan perubahan budaya serta perilaku yang membahayakan bangsa dan negara, oleh sebab itu kita perlu membangun kepribadian bangsa sejak sedini agar dapat menangkal pengaruh-pengaruh negatif tersebut. Salah satu upaya yang selama ini dilakukan salah satunya adalah dengan dibangunnya Taman Pendidikan Al-Quran sebagai wadah bagi anak untuk mendapat bimbingan tambahan sejak dini agar dapat menanamkan berbagai nilai luhur untuk menyiapkan anak membentengi diri dengan ilmu agama yang telah tertanam sejak dini
Bertempat di Masjid Darurrahmah Kompleks Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) didampingi oleh Kepala Lapas Kelas IIA, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Subbagian Humas, RB, dan TI, dan Kepala Subbagian Tata Usaha Lapas Kelas IIA Palu hadiri peresmian TPA Ari Darurrahmah Kompleks Pengayoman. Pemotongan tali peresmian TPA Ari Darurrahma tersebut dilakukan oleh Ibu Kadiv Imigrasi (almarhum).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh warga komplek Lapas Kelas IIA palu dan sekitarnya.
Dalam kesempatan tersebut Kakanwil Kemenkumham Sulteng menunturkan bahwa dengan adanya TPA yang telah berjalan ini diharapkan dapat menjadi bagian kita semua untuk mempersiapkan anak-anak generasi kita untuk dapat belajar tentang Al-Quran dan dapat menjadi dari bagian yang mengisi masjid tersebut.
"TPA ini menjadi bagian kita untuk mempersiapkan anak-anak generasi kita untuk menghafal, menulis, membaca dan mencintai Al-Quran serta menjadikan dan meneruskan masjid ini sebagai tempat ibadah," tutur Lilik.
Selain itu dengan berdirinya Taman Pendidikan Al-Quran ini juga merupakan suatu bentuk upaya untuk menciptakan dan membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan menjunjung nilai-nilai luhur serta budi pekerti yang baik sehingga anak-anak dapat tumbuh menjadi anak yang saleh dan salihah.
Dengan adanya TPA yang baru ini juga dapat menjadi tempat bagi anak untuk membiasakan diri bagaimana cara bersosialisasi kepada sesama teman, guru, maupun orang tua serta menjadi wadah untuk saling berbagi bagi sesama. (Humas Kanwil Sulteng)
