PALU - Seperti yang telah diketahui, Tahun 2022 ditetapkan sebagai Tahun Cipta, oleh sebab itu Bidang Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng), atas masukan dari Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, melakukan koordinasi awal pendampingan pendaftaran Hak Cipta sekaligus sosialisasi terkait program si OKI (Operator Kekayaan Intelektual) di Universitas Muhammadiyah Palu, Selasa (25/01).
Pada kesempatan tersebut Tim Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Sulteng yang dipimpim oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Herlina, disambut langsung oleh Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Palu, Syamsul Haling.
Koordinasi tersebut membahas tentang sinergitas antara Universitas Muhammadiyah Palu dengan Kanwil Kemenkumham Sulteng terkait Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual di civitas akademika, khususnya pendaftaran Cipta. Pendaftaran Hak Cipta sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan, dimana salah satu persyaratan mutu ditentukan oleh banyaknya pendaftaran cipta. Dengan adanya sinegitas ini, maka baik Universitas Muhammadiyah Palu dan Kanwil Kemenkumham Sulteng masing-masing memperoleh manfaat yang positif.
Salah satu terobosan dari tim KI Kanwil Kemenkumham Sulteng, yaitu lebih mendekatkan baik secara informasi maupun layanan KI ke masyarakat, khususnya masyarakat kampus dan sekolah. Dengan program “Goes to Campus, Goes to School, Goes to You” maka diharapkan pelayanan KI lebih memasyarakat dan perlindungan atas KI dapat terlaksana.
“Diharapkan bagi seluruh masyarakat untuk mendaftarkan Hak Ciptanya pada Tahun 2022 ini mengingat pada tahun 2022 ini merupakan tahun Cipta, dengan sistem pendaftaran terbaru maka pendaftaran Hak Cipta hanya satu jam,” penyampaian Kepala Bidang Pelayanan Hukum. (Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng)