PARIGI– Warga Kristen Pengayoman (WKP) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil kemenkumham) Sulawesi Tengah menggelar ibadah Oikumene WKP pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Parigi. Kegiatan ini merupakan pembinaan rohani sebagai penguatan iman dan kepercayaan bagi seluruh pegawai yang beragama Kristen. Adapun Ibadah Oikumene WKP pada kesempatan ini bertempat di Desa Masari, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (25/03/2023).
Pelaksanaan Ibadah Oikumene Warga Kristen Pengayoman tersebut, dipimpin langsung oleh Ibu Pdt. Santi Jarama, S.Th dari GPID Jemaat Baitania Masari, dengan tema Khotbah "Bekerja dengan segenap Hati, seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia," sesuai dengan firman Tuhan yang disampaikan dalam Kitab Kolose pasal 3 ayat 23.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Budi Argap Situngkir, mengatakan meskipun kegiatan Ibadah ini dilaksanakan jauh dari kota Palu namun antusiasme seluruh Anggota Warga Kristen Pengayoman beribadah ke Parigi patut di apresiasi.
“Terimakasih atas antusiasme seluruh Anggota Warga Kristen Pengayoman atas kehadirannya dalam mengikuti Ibadah WKP pada hari ini, terimakasih juga kepada Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Parigi sebagai tuan rumah pelaksanaan ibadah WKP boleh menyambut kami beserta seluruh anggota WKP beribadah ditempat ini. Mari kita bersama-sama terus meningkatkan keimanan dan kepercayaan kita kepada Tuhan, lewat Ibadah Ibadah persekutuan salah satunya melalui Ibadah Oikumene Warga Kristen Pengayoman ini,” ungkap Budi Argap Situngkir.
Budi Argap Situngkir juga menambahkan sebagai umat Kristiani sesuai dengan Firman Tuhan yang boleh kita terima hari ini kiranya kita dalam bekerja harus penuh dengan keikhlasan seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
“Tentunya kita juga yang bekerja di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia ini bukan hanya sekedar untuk menunaikan tuntutan dan kewajiban kita, namun ini merupakan panggilan hidup kita sebagai ASN yang Tuhan utus untuk memberikan pelayanan dengan penuh kasih serta keikhlasan seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia,” jelasnya.
Ibadah berlangsung dengan aman, khusyuk, penuh khidmat dan ditutup dengan Doa Berkat oleh Pendeta Hermanto Kundimang, S.Th. (Humas Divisi PAS)