KITA INDONESIA, KITA PANCASILA. SEMUA ANDA INDONESIA, SEMUA ANDA PANCASILA. SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA.

IMG 9114

Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 2 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga saat ini bangsa Indonesia bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan. Harus diingat pula bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah Keberagaman. Takdir Tuhan untuk Bangsa Indonesia adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah Keberagaman. Dari Minagas sampai Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah ke bhineka tunggal ika-an Indonesia.

Demikian beberapa kalimat dalam pembukaan sambutan Presiden Republik Indonesia dalam  Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 - 1 Juni 2017 yang di bacakan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Iwan Kurniawan, di hadapan peserta Upacara yang terdiri dari pejabat structural dan pegawai baik di lingkungan Kantor  Wilayah maupun Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi se-kota Palu. Pekan ini merupakan Pekan Pancasila, dimana semangat kebhinekaan senantiasa di gaungkan di seluruh pelosok negeri ini.

Masih dalam sambutan yang dibacakan Kepala Kantor Wilayah, Presiden Republik Indonesia menekankan bahwa saat ini kehidupan berbangsa dan bernegara sedang mengalami tantangan. Kebhinekaan sedang di uji. Ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebhinekaan dan keikaan bangsa Indonesia. Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong. Bangsa Indonesia perlu belajar dari pengalaman buruk Negara lain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme, dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri. Dengan Pancasila Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur di tengah kemajemukan.

Presiden Republik Indonesia meminta peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birorasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila. Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara harus tetap ditingkatkan. Ceramah keagamaan, materi pendidikan, focus pemberitaan dan perdebatan di media social harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila. Komitmen Pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus dilakukan. Telah di undangkan Perpres Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Bersama seluruh komponen bangsa, lembaga baru ini di tugaskan untuk memperkuat pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, yang terintegrasi dengan program-program pembangunan. Pengentasan kemiskinan, pemerataan kesejahteraan dan berbagai program lainnya, menjadi bagian integral dari pengamalan Pancasila.

Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus bahu membahu menggapai cita-cita bangsa sesuai dengan Pancasila. Tidak ada pilihan lain kecuali seluruh anak bangsa harus menyatukan hati, pikiran dan tenaga untuk persatuan dan persaudaraan. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus kembali ke jati diri sebagai bangsa yang santun, berjiwa gotong royong dan toleran. Tidak ada pilihan lain kecuali kita harus menjadikan Indonesia bangsa yang adil, makmur dan bermartabat di mata internasional.

Presiden berpesan untuk senantiasa  menjaga perdamaian, jaga persatuan, dan jaga persaudaraan di antara kita. Mari saling menghormati, toleran, dan saling bantu, bergotong royong demi Kemajuan bangsa Indonesia.

KITA INDONESIA, KITA PANCASILA. SEMUA ANDA INDONESIA, SEMUA ANDA PANCASILA. SAYA INDONESIA, SAYA PANCASILA.

IMG 9085

IMG 9206


Cetak   E-mail