Toli-Toli. Pelaksanaan upacara memperingati Detik-detik Proklamasi di Pulau Lingayan, pulau Terluar sulawesi Tengah(17/8) berlangsung penuh emosi. Rangkaian Upacara yang dipimpin Wakil Gubernur H. Sudarto, SH, M.Hum, berlangsung dengan hikmat dan membangkitkan emosi, terutama saat sekelompok warga pulau Lingayan yang masing-masing memegang sang merah putih, sambil menyanyikan lagu indonesia raya, menyatakan ikrarnya untuk tetap setia dengan negara kesatuan Republik Indonesia
beberapa pejabat penting yang menghadiri upacara di Lingayan, selain wakil Gubernur sulawesi tengah, yang menjadi Inspektur Upacara diantaranya, Dirjen KP3K Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Dr. Sudirman saad, SH, M.Hum., Direktur Pemberdayaan Pulau-Puau Kecil, Ir. Agus Dermawan, m.Si, enasehat Menteri KKP. Prof. Yeremias T Keban, Kabid Ancaman Negara, kementerian Politik Hukum dan HAM, kolonel IGN Agung aryateja, Pejabat dari kementerian pertahanan Kolonel Suparlan, Kepala kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM sulawesi Tengah Drs. Irsyad Bustaman, Bc.IP, M.Si, wakapolda Sulawesi Tengah Kombel Pol. ari Dono, sertapejabat dari kementerian Kesehatan, hadir Pula wakil dari 17 Kementerian yang tergabung dalam Tim Kerja Pepres Nomor 78 Tahun 2005, tentang Pengelolaan Pulau-Pulau kecil Terluar R.I
dalam kesempatan itu pula, dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada warga desa lingayan dan desa ogotua, berupa bantuan uang tunai 6 juta dari dinas Kelauta, bantuan buku-buku,bantuan penataan air bersih dan perahu nelayan,bantuan ratusan bendera merah putih, paket obat-obatan dan perlengkapan bidan desa, serat bantuan untuk PAUD sebesar 35 Juta
.
usai mengikuti detik-detik proklamasi di pulau lingayan, wakli gubernur dan rombongan meninggalkan pulau lingayan yang diantar ratusan warga sampai diujung dermaga yang sederhana. kepada warag wagub berpesan agar keutuhan NKRI tetap dipertahankan, katanya " warga lingayan jangan pernah berkecil hati , karena mereka adalah warga indonesia dan Sulawesi Tengah akan memperhatiakn mereka. jangan pernah tergoda untuk memishkan diri dari Indonesia. bukti pulau lingayan tetap menjadi perhatian, kami dan bapak-bapak dari Jakarta, mau meluangkan waktunya mengelar upacara ditempat ini, pulau lingayan adalah pulau yang indah. (rustam,kasubag humas)
)