“KITA INDONESIA, KITA PANCASILA” UPACARA PERINGATAN HARI KELAHIRAN PANCASILA KE-74 DI KANWIL SULTENG

WhatsApp Image 2019 06 01 at 9.15.20 AM 1

PALU – Bertempat di Lapangan Upacara, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kemenkumham) melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, dipimpin oleh Kepala Divisi Administrasi, Manus Johnly yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah. Upacara yang berlangsung pada pukul 08.00 WITA, dihadiri oleh seluruh Jajaran Pejabat dan Pegawai di dalam Kota Palu dan Donggala di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, pada Sabtu (1/6).

Pada kesempatan tersebut Kepala Divisi Administrasi, membacakan Pidato Sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Isi pidato tersebut menyatakan bahwa Pancasila perlu dijadikan sebagai sumber inspirasi "politik harapan" dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kondisi geografis yang memposisikan wilayah Indonesia sebagai Negara kepulauan makin memperkokoh konsep dan keyakinan akan "tanah air Indonesia". Demikian pula secara antropologis dan sosiologis keberagaman ras, etnis, agama, kepercayaan dan budaya yang ada di Indonesia sudah ada sejak masa pra aksara hingga sekarang. Kita Indonesia hidup dan bahagia dalam keberagaman.

Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para "pendiri bangsa" merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia. Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai Negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.

Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan. Berkat Pancasila yang berkelindan dengan nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong keberagaman yang ada menjadi suatu berkah. Berkat Pancasila sebagai bintang penuntun keberagaman yang ada dapat dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan "Bhinneka Tunggal Ika".

Peringatan hari kelahiran Pancasila 1 Juni bukan sesuatu yang terpisah dari momentum perumusan "Piagam Jakarta" oleh "panitia kecil" tanggal 22 Juni dan pengesahan Pancasila dalam Pembukaan UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945. Jadi 3 peristiwa penting tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Dengan demikian, kita harapkan perdebatan tentang kelahiran Pancasila sudah tidak diperlukan lagi. Yang diperlukan mulai saat ini adalah bagaimana kita semua mengamalkan dan mengamankan Pancasila secara simultan dan terus menerus.

Melalui Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni, Kita semua harus terus menerus secara konsisten merealisasikan Pancasila sebagai dasar negara, ideologi Negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia. Kita bersatu membangun bangsa untuk merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan.

Pada kesempatan itu pula, Kepala Divisi Administrasi berpesan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi kegiatan seremonial saja, tetapi harus diamalkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “PANCASILA merupakan DASAR NEGARA, PANCASILA pula yang membuat kita berdaulat Menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jagalah PANCASILA, rawat dan tegakkan Pancasila demi persatuan, kesatuan dan kejayaan Bangsa INDONESIA, Salam Pancasila.”, Ucapnya. Selamat Hari Pancasila ke-74. (Humas Kanwil Sulteng)

WhatsApp Image 2019 06 01 at 9.15.20 AM

WhatsApp Image 2019 06 01 at 9.15.19 AM 1

WhatsApp Image 2019 06 01 at 9.15.19 AM

WhatsApp Image 2019 06 01 at 9.15.18 AM 1


Cetak   E-mail