Palu - Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia, Max Wambrauw didampingi oleh Kepala Bidang Hak Asasi Manusia, Mangatas Nadeak melakukan Koordinasi ke Pemerintah Daerah Kabupaten Banggai, yang diterima oleh Kepala Bagian Hukum Kabupaten Banggai, Farid dalam koordinasi tersebut membicarakan terkait pelaksanaan Kegiatan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) dan mendorong Kabupaten Banggai kembali mendapatkan predikat Kabupaten Kota Peduli HAM, Kamis (18/2/2021).
Dalam pertemuan tersebut juga membahas tentang pelaporan Rencana nasional Hak asasi Manusia dan kabupaten/kota peduli Hak Asasi Manusia, yang mencakup sinkronisasi rancangan Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan Hak Asasi Manusia melalui evaluasi rancangan peraturan daerah yang berperspektif HAM.
Selain itu juga membahas tentang Implementasi KriterianKabupaten/Kota Peduli HAM yang mencakup Peduli HAM yakni upaya Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota untuk meningkatkan peran dan tanggung jawabnya dalam Penghormatan,Perlindungan,Pemenuhan,Penegakan,dan Pemajuan Hak Asasi Manusia,kriteria Kabupaten/Kota Peduli Ham didasarkan pada terpenuhinya Ha katas Kesehatan,Ha katas Pendidikan, Hak Perempuan dan Anak, Hak Atas Pekerjaan, Ha katas Kependudukan, Hak Atas Perumahan Yang Layak, dan Hak Atas lingkungan yang Berkelanjutan.
Max menyampaikan bahwa koordinasi kali ini merupakan salah satu upaya dalam pencapaian penyusunan, pemantauan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Rencan Aksi HAM (RANHAM) antara Kementerian, lembaga dan organisasi perangkat daerah.
Kurangnya koordinasi dan pemahaman para penyelenggara dan masyarakat merupakan masalah tersendiri untuk terpilih menjadi salah satu Kabupaten/Kota Peduli HAM. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah sebagai vocal point pelaksanaan HAM didaerah Khususnya Provinsi Sulawesi Tengah akan terus mendorong kerja sama dan koordinasi dalam rangka Penghormatan,Pemenuhan,Perlindungan,Penegakan, dan Pemajuan Hak Asasi Manusia di provinsi Sulawesi Tengah.
Sementara itu Kabag Hukum Pemda Kab. Banggai, Farid menyampaikan bahwa untuk Kabupaten/Kota Peduli HAM ini tahun lalu telah mendapatkan Penghargaan sebagai kabupaten Peduli HAM, dan Tahun ini kabupaten Banggai siap untuk mengikuti/mempertahankan lomba Kabupaten/Kota Peduli HAM,dan Mengenai Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) akan ikut untuk memberikan pelaporan mengenai RANHAM tersebut
Setelahnya Max melanjutkan Kunjungan Kerjanya di beberapa UPT di Kab. Banggai dalam rangka Koordinasi dan Verifikasi terkait Pelayanan Publik berbasis HAM serta Meningkatkan Kualitas Pelayanan Melalui Survei IPK-IKM dan Survei Integritas Internal ke Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB Luwuk, Balai Pemasyarakatan Luwuk serta Kantor Imigrasi Klas II Non TPI Banggai. (Humas Kanwil Sulteng)
