PALU_Cegah penularan virus Tuberculosis (TBC), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) lakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatam di Kota Palu, Jum’at, (22/9/2023).
Bukan hanya sebagai salah satu bentuk pemenuhan hak dari setiap WBP, kegiatan yang dipimpin langsung oleh Penasihat Perhimpunan Tenaga Kesehatan (Pernakes) Pengayoman Sulteng, dr. Monalisa Manik yang juga merupakan Ketua Penasihat Dharma Wanita Persatuan Pengayoman Sulteng tersebut juga merupakan salah satu bentuk tindak lanjut dari kerja sama antara Kemenkumham RI melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama Kementerian Kesehatan RI dalam menanggulangi penyebaran Virus TBC yang diketahui sangat tinggi di Indonesia hingga mencapai 969.000 kasus.
“Ini adalah komitmen kita agar memastikan WBP disini benar-benar terbebas dari virus TBC. Dari pemeriksaan gejala awal, skrining CXR hingga pemeriksaan TCM kita lakukan,” kata dr. Monalisa Manik di Lapangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Palu.
dr. Monalisa pun menyampaikan bahwa dalam kegiatan yang dilakukan di seluruh UPT Pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah tersebut, pihaknya turut bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat serta Vendor PT. Tirta Medical Center.
“Jajaran pemasyarakatan terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang terbaik, tentu itu mendasari kami semua untuk lebih berkolaborasi dengan Pemerintah setempat, seperti halnya saat ini. Terima kasih untuk Pemerintah Daerah yang telah mendukung penuh,” tambahnya yang saat itu didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan Irpan dan Kepala Lapas Palu Gunawan.
Sebelumnya, Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro juga menegaskan bahwa dalam menyukseskan berbagai program pembinaan, pemenuhan hak kesehatan bagi WBP terlebih dahulu terpenuhi. Kata beliau, pembinaan tidak akan berjalan lancar bila WBP mengalami gangguan kesehatan.
“Mana mungkin pembinaan kita disini lancar kalau kesehatan mereka terganggu. Syukurnya Pernakes Pengayoman dapat berkolaborasi bersama. Saat ini, UPT kita telah memiliki fasilitas kesehatan yang cukup memadai, namun akan terus kita tingkatkan,” pesan Kadivpas.
Diketahui, total WBP yang telah terfasilitasi mencapai ribuan, khusus di Lapas Palu, skrining TBC akan dilaksanakan selama 4 hari dan akan mencakup 809 penghuni. “Hari ini ada 204 orang, besok akan ditambah lagi hingga seluruh WBP mendapatkan skrining, jadi totalnya mencapai 809 orang. Semoga saja berjalan lancar,” tutup Kepala Lapas Palu Gunawan.
Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng