PALU_Hari terakhir Mobile Intellectual Property Clinic (MIPC), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) Bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Dampingi Masyarakat Daftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI)-nya, Jum’at, (16/6) pagi.
MIPC tahun 2023 memasuki puncak, pameran hingga sosialisai terkait layanan KI pun telah diberikan oleh para ahli baik dari DJKI maupun Kanwil Kemenkumham Sulteng.
Pada momentum puncak, partisipasi masyarakat juga masih meningkat. Pasalnya, dengan menggandeng pihak Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta pihak perbankan Bank BSI, MIPC turut menghadirkan prosesi pendampingan dalam pendaftaran bagi masyarakat yang ingin melegalkan setiap usaha produksi yang dihasilkannya.
“Hari terakhir, kami sangat senang bahwa tujuan MIPC cukup berhasil. Ada beberapa penambahan jumlah pendaftaran KI bagi masyarakat kita,” ungkap Herlina, Kepala Bidang Pelayanan Hukum.
Tidak hanya itu, pada momen puncak yang penuh kemeriahan dengan kehadiran musisi lokal Sulteng, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng, Budi Argap Situngkir yang saat itu didampingi Kepala Divisi Administrasi, Raymond JH. Takasenseran serta Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro juga menerangkan bahwa MIPC akan rutin dilakukan setiap tahunnya, apalagi beliau menambahkan bahwa pihaknya sangat fokus meningkatkan jumlah perlindungan KI pada setiap wilayah di Sulawesi Tengah.
“Ini akan tiap tahun kita lakukan, kemarin kita sudah komitmen bersama Pemerintah Daerah agar lebih menggali setiap potensi yang kita miliki, pastinya kita mau Sulawesi Tengah ini menjadi lebih maju lagi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Kakanwil juga memastikan kepada seluruh masyarakat untuk turut andil mendaftarkan KI-nya, pihaknya akan selalu siap mendampingi.
“Setiap saat kami akan terbuka mendampingi seluruh masyarakat, kecepatan dan ketepatan layanan adalah prioritas kami,” pungkasnya.
(HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG)
