PALU – Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan yang netral, objektif, dan akuntabel, pada hari ini Senin, (09/01) Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah melaksanakan Kegiatan Ikrar Bersama dan Penandatanganan Pakta Integritas Netralitas Pegawai dalam Pemilu 2024.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah, Budi Argap Situngkir, didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Raymond J.H. Takasenseran, dan Kepala Divisi Keimigrasian, Syamsul Efendi Sitorus, serta diikuti oleh Pejabat Administrator, JFT, JFU, dan seluruh Pegawai di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulteng.
Pada acara ini, Kepala Kantor Wilayah, Budi Argap Situngkir, memimpin langsung pembacaan Ikrar Netralitas dan diikuti oleh seluruh Pegawai yang hadir di Ruang Garuda Kantor Wilayah. Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pimpinan dan seluruh Pegawai Kanwil Kemenkumham Sulteng untuk bersikap netral pada Pemilu yang akan dilaksanakan pada Tahun 2024 mendatang, menghindari konflik kepentingan dan tidak melakukan intimidasi untuk memilih salah satu pasangan calon, menggunakan media sosial secara bijak, serta menolak politik uang.
Seusai pembacaan Ikrar, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh para Pimpinan Tinggi Pratama dan Perwakilan dari Pejabat Eselon III, IV, serta Staff di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulteng.
Kepala Kantor Wilayah, dalam amanatnya menyampaikan kepada seluruh Jajaran Kemenkumham Sulteng untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024.
“Penandatanganan ini penting kita lakukan agar dapat diketahui bersama bahwa kita sebagai ASN harus bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu Tahun 2024. Untuk itu, saya mengajak seluruh Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng untuk bersikap netral dan jangan berpihak pada partai politik manapun. Jadi apapun pilihan saudara, apapun keinginan kita, silahkan diluar konteks sebagai ASN”, ungkap Budi.
Lebih lanjut, Kakanwil juga berpesan kepada seluruh Jajaran agar senantiasa bijak dalam menggunakan media sosial.
“Sebagai seorang ASN, sudah selayaknya kita bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Saat ini banyak sekali bertebaran berita bohong di media sosial, kita ikut juga bertanggung jawab dalam mengedukasi masyarakat terkait hal tersebut. Informasi yang belum tentu kebenarannya, cukup berhenti sampai di kita dan jangan ikut menyebarkan. Kita harus cerdas bermedia sosial. Tolong kita lebih mawas diri di tahun politik ini”, pesan Kakanwil.
Menutup amanatnya, Kakanwil mengajak seluruh Jajaran untuk menyongsong Tahun 2023 ini dengan hati yang gembira menuju kesuksesan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah. (HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG)