PALU_Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) ajak anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu memahami pentingnya HAM, Jum’at, (8/12/2023).
Mengusung tema “Pemberian Hak dan Kewajiban serta Pembinaan Terhadap Anak Didik Pemasyarakatan di LPKA Palu”, kegiatan yang dipusatkan di Aula Terbuka LPKA tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala Bidang HAM, Mangatas Nadeak yang saat itu turut didampingi oleh Kepala Subbidang Pengkajian, Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM (P3HAM), Fitriana Anas.
Membuka kegiatan tersebut, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun berterima kasih atas gelaran kegiatan tersebut, ia pun menegaskan bahwa penegakan dan pemajuan HAM terus menjadi perhatian serius pihaknya.
“Suatu kehormatan bagi kami bisa di tunjuk untuk melaksanakan peringatan hari HAM sedunia, kita semua patut berbangga, namun tidak lupa untuk selalu menegakkan HAM karena ini merupakan suatu proses yang akan kita lakukan secara terus-menerus dalam memberikan pembinaan dan pelayanan bagi anak binaan maupun masyarakat,” sambut awal Revanda.
Sementara itu, Mangatas pun memaparkan berbagai hal terkait persoalan ham, ia menyampaikan bagaimana hak-hak yang mesti diperoleh oleh setiap anak, termasuk anak binaan atau anak yang berhadapan hukum di LPKA Palu.
“Hak Asasi Manusia sejatinya tumbuh bersama dengan keadaban suatu bangsa, oleh karena itu kita harus menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia dan menghormati segala bentuk perbedaan yang ada. Untuk anak-anakku disini, kalian jangan pernah takut kehilangan hak-hak kalian sebagai anak, karena kami berkomiten untuk terus memberikan hak-hak kalian sebagai anak dan sebagai generasi penerus bangsa,” jelas Mangatas.
Lebih lanjut, ia berharap agar seluruh anak binaan dapat menjalani setiap pemmbinaan dengan baik yang tentunya dikuatkan dengan pengimplementasi sadar akan nilai-nilai HAM.
“Jadilah calon pemimpin bangsa ini, jadilah pelopor kedamaian, jadilah garda terdepan dalam pemenuhan ham,” pungkasnya.
HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG
