PALU - Bertempat di aula kebangsaan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, telah dilaksanakan puncak peringatan HUT PIPAS ke-19 secara Hybrid yang mana dalam kesempatan tersebut juga diikuti oleh, Penasehat PIPAS Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Monalisa Manik beserta Jajaran.
Puncak Peringatan HUT PIPAS ke-19 tersebut bertema, PIPAS bangkit dan Berdaya untuk Pemasyarakatan Maju dan berpusat di gedung Badan Diklat Semarang Jawa Tengah dan diikuti seluruh anggota PIPAS di daerah masing-masing melalui aplikasi zoom.
Dalam kesempatan tersebut Selaku Penasehat Utama Pipas, Anna Reynhard menyampaikan bahwa Peringatan tersebut bertujuan untuk mewujudkan Program untuk menumbuhkan rasa Solidaritas oleh seluruh PIPAS di Indonesia.
Lebih lanjut dalam sambutanya Penasehat Utama PIPAS menyampaikan bahwa PIPAS telah berhasil membuat suatu terobosan dengan menyelenggarakan berbagai Program yang Bermanfaat bagi bangsa dan negara yang mana sebelumnya telah berhasil mensukseskan Program Kunjungan kasih sebagai bentuk Kepedulian dan Perhatian bagi mereka yang membutuhkan.
Ia juga menyampaikan bahwa Pipas sebagai sebuah organisasi telah mampu menunjukan eksistensinya pada dunia yang mana sebelumnya telah berhasil memecahkan rekor dunia sebagai organisasi dengan Penyelenggaraan senam Kesehatan terbanyak.
Menutup sambutanya Penasehat Utama Pipas menyampaikan pesan bahwa PIPAS harus mampu untuk menjadi insan yang Adaptif, Cerdas, Cermat, Responsif, dan mampu membaca peluang.
Taklupa juga dalam sambutanya Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynahrd SP Silitonga menyampaikan bahwa PIPAS Memegang peranan penting sebagai Duta Pemasyarakatan yang terus bergerak menorehkan berbagai Prestasi dan berharap dapat terus menjaga Konsistensi tersebut.
Seusai Acara tersebut, Penasehat PIPAS Sulteng, Monalisa Manik kembali mengingatkan Jajaran untuk benar–benar mengikuti berbagai arahan yang diberikan pada HUT PIPAS tersebut serta berharap dapat memulai Program–Program Pipas yang direncanakan Kedepanya. (HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG)
