PALU_Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) jalin kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sulteng, peningkatan layanan kekayaan intelektual (KI) jadi komitmen bersama, Kamis, (30/11/2023).
Komitmen bersama tersebut ditegaskan saat Kanwil Kemenkumham Sulteng yang diwakili oleh Kepala Subbidang KI, I Nyoman Sukamayasa beserta para analis permohonan KI melaksanakan pertemuan bersama Kepala Bidang Riset dan Inovasi BRIDA, Hasim dan Hengki Wowiling selaku analis pemanfaatn ilmu teknologi ahli muda di Ruang Rapat Brida Sulteng.
Pertemuan itu membahas berbagai rencana program dan persiapan kerja sama yang nantinya akan dituangkan kedalam perjanjian kerja sama serta direncanakan akan dicetuskan bersamaan dengan kegiatan Brida Award Tahun 2023 yang berpuncak pada tanggal 08 Desember mendatang.
“Kami sangat bersyukur atas dukungan peningkatan layanan KI, pastinya kolaborasi bersama Pemda Sulteng akan kita terus kita lakukan,” jelas Sukamayasa.
Adapun perencanaan kerja sama tersebut berupa pendirian stand pelayanan, edukasi, hingga pendaftaran KI terhadap pemiliki KI atau Inovasi dari para masyarakat di Sulawesi Tengah.
Diketahui, Brida Awards sendiri ditujukan sebagai wadah bagi para periset, inovator, dan penggiat teknologi dari unsur pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk menyampaikan gagasan dan hasil gagasannya kepada masyarakat di Sulawesi Tengah serta pencapaian pengelolaan keuangan daerah melalui publikasi dokumen keuangan dan perencanaan daerah pada web resmi Pemerintah Daerah.
Selain itu, kegiatan itu diharapkan dapat membuka peluang kerja sama antar stakeholder sehingga tercipta gagasan baru untuk menunjang Pembangunan di Sulawesi Tengah.
“Pastinya kita mau seluruh inovasi atau hasil karya dari masyarakat kita terlindungi dengan baik, mereka harus merasakan manfaat yang besar dari usaha mereka,” jelas Hasim.
Diakhir pertemuan, Kasubid KI pun berharap agar kerja sama tersebut dapat berjalan lancar, ia mengajak agar masyarakat dapat turut serta dalam kegiatan tersebut.
“Semoga saja berjalan lancar, banyak masyarakat yang terlibat langsung dan merasakan betapa pentingnya hak kekayaan intelektualnya,” tutup Sukamayasa.
HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG