Sigi_Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng) Budi Argap Situngkir secara resmi membuka kegiatan Lomba Mancing semarakkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Ke-78 Tahun 2023, Minggu, (13/8) pagi.
“Ada beragam cara untuk kita bersyukur, salah satunya adalah menikmati waktu bersama, entah bersama keluarga maupun rekan kerja kita. Khususnya buat kita yang tidak lama lagi akan merayakan hari kemerdekaan dan HDKD, momen-momen seperti ini sangatlah penting untuk kita dapat menguatkan rasa kebersamaan, dengan kebersamaan yang baik pastinya cita-cita bangsa dan Kementerian kita ini dapat lebih mudah terwujud,” ungkap Kakanwil.
Dipusatkan di Kolam Pemancingan Denis Kabupaten Sigi, kegiatan tersebut terlaksana dengan penuh keakraban antara para peserta lomba yang saat itu diikuti oleh Kepala Divisi Administrasi Raymond JH. Takasenseran, Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro, Kepala Lapas Palu Gunawan, Kepala Bapas Palu Syahrir Azis, Kepala Rupbasan Palu Usman, Kepala LPP Palu Nur Mustafidah, pelaksana Harian Kepala LPKA Palu Antonius Andry serta Kepala Rutan Donggala Suwandi dan beberapa perwakilan pegawai dari setiap satuan kerja se-Kota Palu, Sigi dan Donggala.
Digelar guna menyemarakkan peringatan HUT RI dan HDKD Ke-78, kegiatan tersebut sukses berjalan dengan lancar dan menghasilkan juara pertama dari Pegawai Rutan Donggala yang berhasil mendapatkan ikan jenis bawal seberat 4,00 Kg, disusul oleh Kepala Rutan Donggala yang mendapatkan ikan jenis Patin seberat 3,85 Kg dan posisi ketiga Kepala Divisi Administrasi yang menaklukan ikan patin seberat 3,80 Kg. “Dari kegiatan mancing ini, kami berharap kepada seluruh jajaran agar kedepan dapat lebih meningkatkan sikap optimisme serta kesabaran dalam memberikan pelayanan yang prima untuk masyarakat karena tentu saja, hal yang utama harus kita lakukan dalam memaknai hari penting ini adalah bagaimana kita mempersiapkan pelayanan yang baik lagi,” pungkasnya.
Suasana santai dan nyaman pun tercipta dalam pertandingan tersebut, hamparan sawah, indahnya gunung serta udara yang lembut membuat momentum itu sukar untuk dilupakan magisnya.
(Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng)
