PALU_Pamerkan 3 produk kekayaan intelektual di Jakarta, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) optimis aset dan produk khas Sulawesi Tengah dapat pengakuan dunia internasional, Senin, (23/10/2023) pagi.
Sikap optimis itu ditekadkan saat Kanwil Kemenkumham Sulteng ikut serta dalam pameran pada kegiatan penutupan tahun merek 2023 di Lapangan Kemenkumham RI dengan menampilkan 3 produk unggulan seperti Bawang Goreng khas Kota Palu, Tenun Nambo khas Kabupaten Banggai dan Ikan Sidat Marmorata khas Kabupaten Poso.
“Ini menjadi komitmen kita bersama Pemerintah Daerah setempat, bagaimana caranya agar produk khas Sulteng dapat terlindungi dengan baik, memiliki kualitas mutu yang terkemuka serta mendapat pengakuan hingga dunia internasional,” kata Beldy operator kekayaan intelektual Kanwil.
Ia menambahkan, sebelum mencapai hal tersebut, pentingnya pendaftaran hak kekayaan intelektual bagi seluruh produk lokal yang ada terus digencarkan. Ia menuturkan bahwa kolaborasi antar instansi sangatlah penting sebagai penyebarluasan informasi tentang betapa pentingnya melakukan pendaftaran hak kekayaan intelektual.
“Kita terus upayakan agar masyarakat dapat menerima layanan dan edukasi tentang perlindungan hak kekayaan intelektual, selain menggaungkan budaya kolaborasi yang kuat antar instansi, kami juga mengusung program KI Manjayo, ini adalah langkah percepatan perlindungan kami,” tambahnya.
Tidak hanya mengadakan pameran, dalam kegiatan penutupan tahun merek yang digelar selama 3 hari tersebut, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual pun mengadakan forum konsultasi dan sosialiasi tentang kekayaan intelektual.
HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG