PALu_Menggaungkan program Guru Kekayaan Intelektual (RuKi), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) kenalkan kekayaan intelektual (KI) kepada siswa/I di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) Immanuel Palu, Senin, (4/12/2023).

Tidak hanya digelar di SMP Gamaliel, program RuKi yang digaungkan sebagai bentuk upaya mengenalkan KI dikalangan pelajar pun turut menjangkau SMP GKST Immanuel Palu yang berlokasi di Jalan. Prof. Moh. Yamin, No. 25, Birobuli Selatan, Kota Palu.

Pada SMP GKST Immanuel tersebut, tim RuKi Kanwil Kemenkumham Sulteng dipimpin oleh Kepala Subbidang Kekayaan Intelektual (Kasubid KI), I Nyoman Sukamayasa beserta 2 orang RuKi lainnya.

“Ini adalah upaya kita untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar betapa pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual,” jelas Kasubid KI.

Disambut langsung oleh Kepala Sekolah GKST Immanuel, Vina, Kasubid KI pun menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dalam meningkatkan sosialisasi pemahaman KI bagi para pelajar, ia berharap agar kedepan SMP GKST Immanuel dapat turut memfasilitasi pendaftaran KI bagi siswa/i-nya.

“Terima kasih atas dukungan yang diberikan, kita berharap agar melalui kerja sama ini dapat menjangkau hingga pendaftaran inventarisasi hak kekayaan intelektual bagi para pelajar disini,” terangnya.

Para RuKi pun sukses memberikan edukasi kepada siswa/I SMK GKST Immanuel, dengan penuh suka cita, mereka pun diberikan berbagai kuis yang menambah semarak pemberian materi saat itu.

“Sangat bersyukur, RuKI Kanwil Kemenkumham Sulteng dapat mengisi pembelajaran disini, kekayaan intelektual merupakan bagian penting yang mesti mereka ketahui, mereka mesti melindungi ataupun menjadi pelopor perlindungan KI dimasa depan,” tutur Vina, Kepala Sekolah SMP GKST Immanuel.

HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG

PALU - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali menggelar edukasi pentingnya perlindungan kekayaan intelektual (KI) di bangku sekolah. Kali ini, kegiatan tersebut menyasar siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Gamaliel Kota Palu, Senin (04/12/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Para Guru Kekayaan Intelektual, Herry, Inggrid dan Beldi yang disambut langsung oleh Wakasek Kesiswaan, Indra Matunggu.

pembelajaran KI sejak dini untuk menanamkan pemahaman kepada para siswa bagaimana pentingnya melindungi, juga sebagai bekal untuk menciptakan generasi yang sadar dan menghargai Kekayaan Intelektual serta menumbuhkan semangat berkarya dan juga berinovasi.

Pada kegiatan tersebut RuKI (Guru Kekayaan Intelektual) akan menanamkan pengetahuan mengenai kekayaan intelektual secara sederhana melalui semangat berkarya dan berinovasi. Melalui kegiatan edukasi tersebut diharapkan para pelajar nantinya memahami bagaimana pentingnya perlindungan dan menghargai kekayaan intelektual sehingga peningkatan kualitas dan kuantitas KI Indonesia sejak dari bangku sekolah.

“Program yang berangkat dari pemikiran tentang pentingnya edukasi terkait KI yang sudah selayaknya ditanamkan sejak di bangku sekolah. Dimana pengetahuan tersebut penting sebagai bekal untuk menciptakan generasi yang sadar akan pentingnya pelindungan dan menghargai KI. Hal ini memiliki tujuan besar jangka panjang berupa kebangkitan ekonomi negara,” Jelas Herry.

Selaku wakasek SMP Gamaliel Palu, Indra Matunggu menyampaikan ungkapan terimakasih atas dipilihnya SMP Gamaliel Palu sebagai salah satu lokasi edukasi Pentingnya Kekayaan Intelektual oleh RuKI Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah.

"Selain itu, sosialisasi tentang KI membantu mengembangkan keterampilan kreatif. Anak-anak dapat merasa terinspirasi oleh karya-karya orang lain, dan ini dapat menjadi dorongan bagi mereka untuk mengeksplorasi dan mengembangkan bakat mereka sendiri untuk menghasilkan karya maupun produk KI," Tutur Indra. (HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG)

PALU_Memasuki bulan Desember, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar minta jajaran terus berkolaborasi menciptakan inovasi yang terukur, Senin, (4/12/2023) pagi.

“Kita sudah memasuki akhir tahun, kegiatan justru akan lebih banyak lagi, kita semua berharap agar kolaborasi yang kita bangun senantiasa terjalin dengan baik, kolaborasi yang menciptakan inovasi yang jelas terukur sesuai dengan tata nilai Kementerian yang kita cintai ini,” pesan Kakanwil Hermansyah saat pelaksanaan apel pagi.

Dihadiri oleh para kepala divisi, pejabat administrator dan pengawas, staf, dan para pegawai pemerintah non pegawai negeri (PPNPN), Kakanwil Hermansyah juga berharap agar seluruh jajarannya terus mempertahankan semangat mengabdi untuk negeri, memberikan pelayanan yang prima yang ditunjukkan akuntabilitas hasil kerja.

“Lakukan semua pekerjaan dengan sebaik mungkin, sesuai aturan, berikan pelayanan yang memuaskan masyarakat dan Kementerian ini, akuntabilitas pekerjaan adalah hal yang harus diperhatikan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia pun menguraikan berbagai rencana aksi pada bulan Desember, dari pelaksanaan kerja sama dengan Pemerintah Daerah, peringatan Hari Hak Asasi Manusia, pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil hingga berbagai rencana kerja dari lintas sektor baik Pemasyarakatan, Keimigrasian, hingga pelayanan Hukum dan HAM menjadi pembahasannya.

“Pada intinya, kembali kami ingatkan dalam pekerjaan kita mesti memiliki target yang jelas, bukan hanya sekadar sibuk atau seremonial saja, namun hasilnya mesti jelas,” pungkasnya.

HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG

DONGGALA - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, melakukan kunjungan pada Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Donggala, Minggu (3/12/2023). Dalam kunjungan tersebut, Kakanwil disambut langsung oleh Kepala Rutan (Karutan) Donggala, Suwandi.

Kakanwil tidak hanya memberikan arahan keamanan dan ketertiban kepada petugas dan WBP, tetapi juga melaksanakan shalat dzuhur bersama WBP. Dalam suasana yang penuh khusyuk, Kakanwil melaksanakan shalat bersama WBP di Mesjid Rutan Kelas IIB Donggala. Seusai shalat, Kakanwil memberikan arahan dan mengajak seluruh WBP untuk menjaga kerukunan antara sesama dan berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam rutan.

"Kita semua adalah manusia yang saling butuh dan bergantung satu sama lain. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk saling menjaga kerukunan dan menghormati hak-hak dan keberagaman setiap individu di dalam rutan ini," ujar Kakanwil.

Kakanwil juga menyampaikan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban di dalam rutan merupakan tanggung jawab bersama antara petugas dan WBP. Petugas harus berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sedangkan WBP harus mematuhi peraturan yang berlaku dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.

"Saya berharap seluruh WBP dapat menjaga kerukunan dan keamanan dan ketertiban di dalam rutan. Dengan demikian, kita dapat menciptakan suasana yang kondusif untuk menjalani masa pembinaan," pungkas Kakanwil.

Selanjutnya Kakanwil pun meninjau berbagai fasilitas dan sarana prasarana penunjang suksesnya program pemasyarakatan di Rutan Dongala, dari, klinik kesehatan, dapur, Dan operator Sistem Databes Pemasyarakatan serta turut menyapa dan berkomunikasi langsung bersama warga binaan Pemasyarakatan Rutan Donggala.

Kakanwil pun mengapresiasi atas layanan kesehatan, Keasrian Lingkungan dan Bangunan, Pelayanan Tahanan dan Narapidana. Ia berharap Rutan Donggala dapat terus meningkatkan pelayanan yang ada di Rutan Donggala.

Kunjungan Kakanwil Kemenkumham Sulteng ini disambut baik oleh seluruh WBP Rutan Kelas IIB Donggala. Mereka menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kakanwil dan berharap dapat terus mendapatkan pembinaan dan bimbingan dari petugas. (HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG)