BUOL - Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sulteng melalui Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian lakukan Koordinasi dan Konsultasi Keimigrasian ke Kabupaten Buol, Kamis (23/11).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sub Bidang Perizinan Keimigrasian, Irwan Saud beserta tim yang terdiri dari PPNPN dan Pelaksanan pada Divisi Keimigrasian.

Koordinasi Bidang Perizinan Keimigrasian Ke Kantor Kementerian Agama Kab.Buol membahas terkait kerjasama dalam Pelayanan Paspor Calon Jamaah Haji dan Pengecekan keabsahan dokumen Perkawinan Campuran.

Dalam kegiatan tersebut tim melakukan kunjungan pada dua tempat yakni Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Buol.

Koordinasi Bidang Perizinan Keimigrasian ke Disdukcapil Kab. Buol bertujuan untuk mempererat sinergitas antar instansi pemerintah terkait pencegahan TKI/TKW non prosedural dalam hal pemberian Kartu Tanda Penduduk oleh Disdukcapil kepada masyarakat Kabupaten Buol yang menjadi salah satu syarat dalam Penerbitan Paspor bagi Warga Negara Indonesia.

Selain itu pada Kementerian Agama tim membahas terkait Pelayanan paspor Calon Jamaah Haji khususnya di Kabupaten Buol, Selaku ketua tim, Irwan Saud berharap agar pihak kementerian Agama Kabupaten Buol untuk lebih selektif lagi dalam pengumpulan data persyaratan paspor bagi Calon Jamaah Haji agar tidak terjadi perbedaan data kependudukan.

Terkait dengan perkawinan campuran yang dilakukan diluar wilayah Indonesia, pihak KUA setempat wajib memeriksa keabsahan dokumen izin untuk melakukan pernikahan yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar masing-masing guna mencegah terjadinya kawin semu.

Selain itu Tim berharap agar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Buol untuk lebih selektif dalam memeriksa data dukung awal dalam penerbitan KTP,sehingga data yang diterbitkan didalam KTP tidak terdapat perbedaan. (HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG)

Tolitoli - Kanwil Kemenkumham Sulteng bersama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu kembali menggelar rapat Tim PORA kab. Toli2 di aula hotel mutiara utama kab. Toli2, kamis 23 Nov 2023.

Timpora kali ini menggagas sebuah tema “Peran Tim Pengawasan Orang Asing Dalam Mendukung Suksesnya Pemilu 2024”. Hal ini sesuai dengan keadaan saat ini menjelang pesta demokrasi pada awal tahun 2024 nanti.

Rapat Koordinasi Timpora ini di hadiri oleh 16 instansi terkait dari pemerintah daerah setempat, juga di hadiri oleh tim dari Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah.

Kegiatan di buka oleh Kepala Subbidang Penindakan Keimigrasian Bapak Septiajie Kresna Permana, yang dalam hal ini mewakili Kepala Divisi Keimigrasian.

Dalam sambutan nya Beliau menyampaikan “Bahwa kebijakan keimigrasian yg di ambil untuk memberikan manfaat ekonomi baik untuk peningkatan investasi maupun peningkatan wisatawan. Namun demikian pengawasan keimigrasian tidak boleh lengah sehingga banyak pelanggaran atau penyelewengan yang terjadi.”

Oleh karena itu Diharapkan optimalisasi dan peningkatan sinergitas anggota timpora dalam memaksimalkan pengawasan orang asing pada pesta demokrasi tahun 2024 nanti. (HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG)

PALU - Berbagai upaya dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham Sulteng khususnya Divisi Pemasyarakatan untuk menanggulangi dan menekan peredaran gelap narkoba khususnya di Kota Palu. Salah satu diantaranya adalah dengan mengadakan kegiatan Pemeriksaan melalui penyuluhan terhadap bahaya narkoba dan tes urine yang diikuti oleh Seluruh pegawai Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Palu, Kamis (23/11).

Usai melaksanakan giat pada LPKA Palu Tim Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulteng bertolak ke Bapas Kelas IIA Palu. Usai diadakan penyuluhan, seluruh peserta baik Pejabat dan para pegawai Bapas langsung mengikuti tes urine sebagai bentuk kepedulian terhadap pemberantasan dan pencegahan Narkoba. Untuk diketahui, acara tersebut juga dibuka secara langsung oleh Kepala Bapas Kelas IIA Palu, Syahrir Aziz.

Syahrir Aziz mengapresiasi tindakan oleh Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulteng yang telah melaksanakan kegiatan tersebut. "Pelaksanaan tes urine ini memang sangat diperlukan. Karena tugas di tempat ini saling bergesekan dengan klien penyalahgunaaan narkoba," jelasnya.

Sementara itu, Selaku Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, M Nur Amin menyampaikan bahwa Kegiatan tes urine tersebut merupakan implementasi dari Inpres Nomor 2 Tahun 2020 yang bertujuan sebagai deteksi dini dalam upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan Balai Pemasyarakatan," ungkapnya. Kegiatan tersebut berjalan dengan tertib dan lancar dan hasil tes urine seluruh pegawai menunjukkan hasil negatif. (HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG)

PALU – Kamis (23/11), Lakukan upaya Preventif guna cegah gangguan Kamtib, Divisi Pemasyarakatan (Divpas) Kanwil Kemenkumham Sulteng Gelar Gelar Razia dan Tes Urine pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas IIA Palu serta Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas IIA Palu yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, M Nur Amin.

Dalam kegiatan tersebut, M Nur Amin didampingi Pejabat Struktural, Pembimbing Kemasyarakatan serta Pelaksana Pada Divisi Pemasyarakatan dan Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulteng. Kegiatan diawali dengan Razia dan Tes Urine bagi para Anak didik Pemasyarakatan (Andik Pas) dan WBP pada LPKA Palu. Kegiatan tersebut disambut baik oleh pejabat Struktural LPKA Palu.

Kegiatan dimulai dengan apel bersama di halaman blok LPKA Palu di mana seluruh petugas dan Andik Pas berkumpul. Setelah apel, petugas dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan penyisiran di lingkungan blok dan kamar hunian Anak Binaan. Dalam melaksanakan kegiatan ini, protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan sarung tangan tetap diterapkan untuk menjaga keamanan dan kesehatan semua pihak yang terlibat.

M Nur Amin mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan razia ini adalah untuk mencegah adanya barang terlarang atau benda-benda yang melanggar peraturan di dalam lingkungan hunian Anak Binaan LPKA Palu. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan Tes Urin kepada Seluruh Anak didik serta Petugas. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilaksanakan, seluruh petugas dan Andikpas LPKA Palu negatif narkotika.

“Tes urine kali ini dimaksudkan sebagai deteksi penyalahgunaan narkotika yang tidak hanya menyasar anak binaan, melainkan juga petugas. Tes urine bagi petugas LPKA Palu merupakan bentuk upaya preventif untuk menjaga kondisi LPKA agar senantiasa aman dan tertib bagi pelaksanaan program-program pembinaan,” Pungkas Kabid M Nur Amin (HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG)