PALU - Melalui Upacara Bendera, Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) melalui Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual lakukan Edukasi Kepada Siswa Siswi di Sekolah Dasar Imanuel Palu, Senin (06/11).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kadiv Administrasi, Raymond J.H Takasenseran yang bertindak sebagai Pembina Upacara, Para Guru Kekayaan Intelektual (RuKI) , Aida, Riny dan Inggrid. Dalam kegiatan tersebut, tim disambut langsung oleh Wakil Kepala Sekolah SD Imanuel Palu, Ibu Hasana.

Dalam amanatnya, Kadiv Administrasi menyampaikan terkait pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual sejak dini. Ia menyampaikan bahwa Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjadi program edukasi yang sukses dalam meningkatkan kesadaran pelajar akan pentingnya pelindungan KI dan memberikan motivasi untuk berinovasi serta berkarya secara interaktif sejak dini.

Selain itu Kadiv Administrasi memberi Apresiasi Atas Antusiasme Para Siswa SD Imanuel Palu, "Antusiasme anak anak sangat baik sekali, aktif dalam menjawab berbagai pertanyaan, ini sangat kami apresiasi dan tentu semoga apa yang kami sosialisasikan dapat memberi manfaat." harapnya.

Para Guru KI menyampaikan kepada seluruh peserta upacara bahwa jenis-jenis KI yang dapat dilindungi yaitu Hak Cipta, Hak Merek, Hak Paten, dan Desain Industri.

"Menumbuhkan rasa penghargaan atas hasil karya orang lain akan lebih mudah dilakukan sejak masih belia dibandingkan dengan merubah mindset masyarakat yang salah dari akarnya. Hal-hal tersebut yakni menjauhkan diri dari plagiarisme, pemalsuan dan penggunaan barang palsu yang merugikan banyak pihak," ungkap RuKI, Aida.

Para guru SD Gamaliel Palu sangat mendukung kegiatan tersebut sehingga dapat berjalan dengan baik. Sebagai bentuk Apresiasi, diakhir kegiatan, Kanwil Kemenkumham Sulteng menyerahkan bingkisan berupa leaflet dan komik Kekayaan Intelektual kepada Pihak SD Gamaliel Palu. (HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG)

PALU_Perdana memimpin apel, Kepala Divisi Keimigrasian (Kadiv Im) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) Arief Hazairin Satoto beri 3 pesan untuk mewujudkan budaya kerja yang prima.

Dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro serta para pejabat administrator dan pengawas, staf dan pegawai pemerintah non pegawai negeri. Kadiv Im yang diketahui baru saja menjabat sejak 5 Oktober tersebut berbahagia atas sambutan hangat dari seluruh jajaran kepadanya.

Ia yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung pun berharap agar seluruh jajaran dapat berkolaborasi bersama untuk meraih kesuksesan bersama.

Ada 3 pesan sederhana yang ia sampaikan dapat memudahkan terwujudnya budaya kerja yang prima. Seluruh jajaran diharapkan dapat menghabituasikan kata (Tolong, Maaf dan Terima Kasih).

“Kami berharap agar kita bisa bersama-sama mewujudkan Kementerian ini menjadi lebih baik. Singkatnya, ada 3 pesan penting yang mesti kita lakukan sehari-hari. Dengan kata Tolong, Maaf dan Terima Kasih,” pesannya.

Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng

BUOL_Lakukan kunjungan perdana, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng) Hermansyah Siregar tinjau program pembinaan dan beri penguatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Leok, Sabtu, (4/11/2023) sore.

Dalam kunjungan perdananya di Bumi Pogogul tersebut, Kakanwil Hermansyah Siregar yang ditemani oleh sang istri Ny. Siska Novita, turut didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro serta para pejabat administrator dan pengawas serta para kepala satuan kerja pemasyarakatan di Sulawesi Tengah.

Disambut langsung oleh Kepala Lapas Leok Edy Yulianto beserta jajarannya, Kakanwil pun mengawali kunjungan tersebut dengan meninjau berbagai program pembinaan seperti sarana pembinaan kemandirian maupun kepribadian. Kakanwil pun sangat mengapreasiasi atas pembinaan yang diberikan yang tidak hanya bermanfaat bagi para warga binaan itu sendiri, namun turut bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Sangat baik melihat lahan pertanian disini, tentu ini menjadi angin segar bagi komitmen kita agar menyiapkan warga binaan kita yang memiliki kapabilitas yang baik yang siap kembali hidup mandiri ditengah masyarakat,” terang Kakanwil.

Lebih lanjut, Kakanwil pun turut memberikan penguatan kepada seluruh jajaran Lapas Leok, ia pun menegaskan bahwa dengan menciptakan budaya kerja yang baik seperti kerja cerdas, kerja ikhlas dan penuh ketulusan, dapat memudahkan jalan pengabdian sebagai seorang aparatur sipil negara.

“Kami dulu tiap hari mempunyai target kinerja harian, jadi itulah yang membuat kita agar lebih memiliki target untuk jadi lebih baik, intinya yang perlu kita lakukan adalah bagaimana dedikasi kita untuk organisasi ini, tidak selalu harus kerja keras, namun mesti diikuti dengan kerja cerdas dan ikhlas. Kalau sudah begitu, kami yakin saudar sekalian akan lebih sukses,” tambahnya.

Diakhir kunjungannya, Kakanwil pun meminta agar seluruh jajaran Lapas Leok untuk lebih meningkatkan kerja sama tim yang baik, ciptakan suasana kerja yang tentram dan damai atensinya.

“Sama seperti mahligai rumah tangga, dalam organisasi ini, kita harus kerja sama lebih baik, menciptakan suasana kerja yang benar-benar aman dan damai,” tutupnya.

Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng

Tolitoli_Saksikan serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tolitoli, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng) Hermansyah Siregar imbau tingkatkan kolaborasi serta raih prestasi.

Imbauan tersebut ia sampaikan saat memimpin prosesi sertijab Kalapas Kelas IIB Tolitoli dari Makmur sebagai pejabat lama ke Muhammad Ishak ke pejabat yang baru di Lapangan Olahraga Lapas Tolitoli.

Tidak hanya dihadiri oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Ricky Dwi Biantoro, pejabat administrator dan pengawas serta para kepala satuan kerja pemasyarakatan se-Sulawesi Tengah, kegiatan tersebut bertambah khidmat dengan kehadiran oleh Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan serta berbagai Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan tokoh agama serta masyarakat di Kab. Tolitoli.

Kakanwil yang saat itu didampingi oleh sang istri Ny. Siska Novita pun sangat mengapresiasi atas pencapaian baik yang telah diraih oleh Kalapas Tolitoli yang lama.

“Telah banyak yang telah diraih oleh Bapak Makmur selama memimpin Lapas Tolitoli, semoga saja beliau bisa lebih sukses lagi ditempat tugas yang baru,” ujar Kakanwil.

Diketahui, usai memimpin Lapas Tolitoli selama 02 Tahun 10 Bulan Bapak Makmur sendiri mendapat promosi jabatan sebagai Kepala Bidang Pembinaan pada Kanwil Kemenkumham Papua Barat, sementara penggantinya Muhammad Ishak sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sinjai.

“Selamat datang di Sulawesi Tengah, tentu kami sangat berharap agar kita bisa sama-sama membawa Kemenkumham khususnya Lapas Toli-toli menjadi lebih baik lagi,” harapnya.

Sementara itu, terpesona dengan keindahan alam Tolitoli yang identik dengan perkebunan cengkih, Kakanwil pun berterima kasih kepada Pemerintah Daerah serta seluruh unsur Forkopimda Tolitoli yang terus mendukung program pemasyarakatan di Lapas Tolitoli.

“Kami sangat bahagia dan tentu saja berterima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan kepada kami, khususnya Lapas Tolitoli. Kami sangat berharap agar kolaborasi ini terus tercipta dengan baik,” tambahnya.

Senada, Wakil Bupati pun sangat berterima kasih atas sinergitas yang sangat baik buat Kalapas yang lama, serta menyambut baik atas Kalapas Tolitoli yang baru.

“Kami disini semuanya dikerja bersama, terima kasi buat Bapak Makmur dan menyambut baik Kalapas Baru. Ada satu janji yang belum kami tepati. Namun, di era kepemimpinan Bapak Ishak skan kita realisasikan yaitu kendaraan pengangkut sampah. Semoga saja pembinaan disini terus lebih baik,” pungkasnya.

Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng