PALU_Gelar Fashion Show Baju Adat Tradisional di Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-78, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng) Budi Argap Situngkir ajak seluruh jajaran cintai budaya Indonesia, Kamis, (17/8) pagi.

“Kemerdekaan ini bukan hanya mengisyaratkan kita semua untuk bersatu bersama. Namun, juga penting agar kita sama-sama memajukan bangsa ini dengan bangga dan mencintai produk lokal kita,” ungkap Kakanwil saat menyaksikan kegiatan Fashion Show.

Dalam kesempatan tersebut, dengan didampingi oleh sang istri Ny. dr. Monalisa Manik serta para Kepala Divisi dan para Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan dan Keimigrasian se-Kota Palu, Kakanwil turut menilai secara detail setiap kostum yang dikenakan oleh para peserta.

Alhasil, total 25 peserta berhasil masuk kedalam penilaian terbaiknya yang didalam terdapat pakaian adat perwakilan dari setiap pulau di Indonesia.

“Kami tidak sangka, antusias dari seluruh peserta sangat luar biasa. Inilah yang harus kita pertahankan. Bahwa sebagai anak bangsa kita mampu bangga apa yang menjadi warisan leluhur,”tambahnya.

Senada, Ny. dr. Monalisa Manik yang juga selaku ketua penasihat Dharma Wanita Persatuan Pengayoman Sulteng juga mengapresiasi atas antusias dari para peserta, ia meminta agar suka cita yang terlihat tersebut dapat diimplementasikan dalam mendukung budaya kerja yang prima.

“Semoga suka cita ini berdampak juga bagi suksesnya budaya kerja yang kita bangun bersama. Peran kita semua sangatlah penting. Mari kita sukseskan bersama,” imbuhnya.

Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng

Palu_Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) Raymond JH. Takasenseran saksikan penurunan bendera merah putih di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis, (17/8) sore.

Prosesi penurunan bendera tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulteng H. Ma’mur Amir serta turut disaksikan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulteng.

“Begitu merinding melihat perjuangan para anggota Pasukan Pengibar Bendera, semoga saja anak-anak muda ini dapat sukses dan menjadi pemimpin dimasa depan,” ungkap Kadivmin.

Lebih lanjut, Kadivmin pun turut berharap agar semangat kemerdekaan yang ditunjukkan pada peringatan HUT RI ke-78 tersebut dapat terus digelorakan. Apalagi, saat ini Pemerintah Daerah tengah fokus pencanangan Sultemg Negeri 1000 megalith.

“Pastinya kita mau semangat kemerdekaan ini terus kita gaungkan. Apalagi kita juga telah berkomitmen bersama untuk mewujudkan Sulteng Negeri 1000 megalith. Ini harus kita sukseskan bersama,” pungkasnya.

Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng

PALU_Tidak hanya pakaian adat tradisional, kemeriahan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-78 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) juga dihiasi dengan aneka lomba permainan tradisional.

Hal itu terjadi, saat Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng Budi Argap Situngkir yang saat itu didampingi oleh sang istri Ny. dr. Monalisa Manik beserta para Kepala Divisi, dan segenap jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng se-Kota Palu bergembira bersama berlomba permainan tradisional di lapangan sepakbola Lapas Palu, jalan. Dewi Sartika Palu.

Sekurangnya ada 4 permainan yang dimainkan seperti panjat pinang, tarik tambang, balap bakiak dan lari karung menghiasi suasana penuh suka cita tersebut. Perwakilan dari setiap satuan kerja baik pemasyarakatan dan keimigrasian berjibaku untuk meraih predikat terbaik dari setiap lomba.

“Puji Syukur. Kita semua bisa merasakan kebersamaan sehangat ini dalam suasana hari kemerdekaan. Beginilah seharusnya kita, penuh kesatuan, penuh persatuan. Apapun hal yang menjadi tantangan kita kedepan, semangat ini mesti kita jaga bersama,” ujar Kakanwil yang memaknai hari Kemerdekaan sebagai momentum pererat persaudaraan.

Kakanwil menambahkan bahwa menjadi sebuah abdi negara merupakan profesi yang sangat sentral bagi pembangunan nasional. Oleh itu, kepada jajarannya, ia meminta agar bertambahnya usia kemerdekaan dapat berdampak makin kuatnya komitmen dalam membangun bangsa dan negara menjadi lebih baik lagi.

“Tingkatkan pelayanan publik dengan tetap berlandaskan pada tata nilai PASTI yang menjadi acuan kita. Kita adalah seorang abdi negara sekaligus abdi masyarakat. Peran kita harus terasa ditengah masyarakat. Kitalah kunci dari pembangunan nasional. Mari wujudkan itu bersama, negara kita harus lebih maju lagi,” imbuhnya.

HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG

PALU_Dampingi Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Ma’mun Amir, Kepala Divisi Administrasi (Kadiv Min) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) Raymond JH. Takasenseran serahkan remisi umum II kepada 3 orang Narapidana, ketiganya dinyatakan langsung bebas, Kamis, (17/8) pagi.

“Terima kasih atas sumbangsih yang begitu luar biasa dilakukan oleh jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng khususnya Pemasyarakatan yang terus berupaya memberikan pembinaan bagi masyarakat kita agar dapat hidup mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kami sangat senang atas pemberian remisi ini, ini berarti mereka telah sukses menjalani masa pembinaannya,” ujar Wagub.

Penyerahan itu sendiri dilaksanakan di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulteng seusai pelaksanaan upacara bendera yang saat itu dipimpin oleh Gubernur Sulteng Rusdy Mastura serta dihadiri oleh para unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulteng lainnya.

“Jadi dari ribuan yang kami usulkan, sekitar 13 langsung dinyatakan bebas, dan 3 diantaranya adalah yang saat dihadapan kita. Tentu menjadi pertanyaan, mengapa diberikan remisi? pastinya telah melewati berbagai pemantauan, baik dari masa penahanannya hingga ketaatan dan perubahan sikap perilaku yang mereka tunjukkan, jadi kami tidak serta merta memberikannya,” urai Kadiv Min.

Dari 175.510 orang Narapidana di seluruh Indonesia yang menerima Remisi Umum Hut Ke-78 RI, total 2.583 orang Narapidana lainnya berasal dari Sulawesi Tengah, mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Kadivmin berharap agar para Narapidana yang dinyatakan bebas dapat mempertahankan sikap dan perilaku yang dinilainya telah berubah dengan signifikan.

“Kami berpesan agar para Napi tidak mengulang kesalahannya lagi, taatlah pada hukum serta berpikirlah dengan sebaik-baiknya, sudah tidak boleh lagi masuk kembali kedalam Lapas,” tutupnya.

Humas Kanwil Kemenkumham Sulteng