PALU– Prestasi membanggakan diraih oleh Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu. Sebanyak 11 orang anak binaan atau anak berhadapan hukum (ABH) di LPKA Palu berhasil menyelesaikan pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C dan menerima ijazah pada hari ini, Selasa, (2/72024).
Dipusatkan di Aula Serbaguna LPKA Palu, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, pejabat Administrator dan Pengawas, Kepala LPKA Palu Revanda Bangun, Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mulia Kasih, Marthen Sa’pangallo, Kementerian Agama Kota Palu serta berbagai organisasi/komunitas pemerhati anak serta orang tua/wali dari para anak binaan.
Hermansyah Siregar menyebut bahwa acara penyerahan ijazah ini menandai pencapaian luar biasa bagi para anak binaan yang telah menunjukkan tekad dan dedikasi tinggi dalam melanjutkan pendidikan mereka, meskipun berada di dalam LPKA.
Ia mengatakan bahwa hal tersebut, merupakan bukti komitmen LPKA Palu yang dinaungi Kemenkumham Sulteng dalam memberikan pembinaan dan pendidikan yang berkualitas kepada anak-anak binaan.
“Sangat bangga atas prestasi yang diperoleh ini, tentu ini menjadi harapan kita semua juga, agar seluruh anak binaan LPKA Palu dapat terus belajar lebih baik lagi, ketahuilah Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Jangan pernah berhenti belajar dan berkarya, meskipun kalian berada di sini, jadilah penerus bangsa yang berakhlak juga berdampak besar bagi masyarakat,” puji Hermansyah Siregar.
Hermansyah menilai bahwa pendidikan memang menjadi penopang dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan SDM di negara lain. Dengan turut mengambil bagian dalam kemajuan Pendidikan, kata dia, berarti kita juga memajukan kualitas bangsa bersama.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra kerja Kemenkumham Sulteng dalam pemenuhan hak dan meningkatkan mutu pendidikan bagi warga binaan/anak binaan yang ada di Lapas/Rutan/LPKA.
“Ini semua adalah hasil dari kolaborasi kita semua, bagaimana kita bahu membahu memberikan pembinaan yang berkualitas dan semoga saja hasilnya memberi kontribusi besar bagi kemajuan bangsa yang kita cintai ini,” ungkap Hermansyah Siregar.
Sementara itu, Kepala LPKA Palu, Revanda Bangun menguraikan bahwa Ijazah yang diberikan meliputi Paket A (setara Sekolah Dasar) sebanyak 2 orang, Paket B (setara Sekolah Menengah Pertama) 8 orang, dan Paket C (setara Sekolah Menengah Atas) 1 orang.
Revanda Bangun juga mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan para anak binaan dalam meraih ijazah mereka.
"Ini merupakan bukti nyata bahwa anak-anak binaan di LPKA Palu memiliki semangat dan potensi untuk belajar dan berkembang, ini jadi sudah sepatutnya stigma-stigma negatif tentang masa depan mereka yang suram itu dihilangkan, mereka bisa berprestasi juga," ujar Revanda.
Senada, Kepala PKBM Marten juga mengaku bersyukur atas capaian positif ini, ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Kota Palu akan terus mendukung penuh program pembinaan yang dilakukan di LPKA Palu, ia memastikan kolaborasi bersama terus ditingkatkan.
“Ini adalah anak kita semua, pastinya akan terus kita dukung pembinaannya, pembinaan yang berkualitas yang mengarahkan mereka meraih prestasi-prestasinya,” tutupnya.
HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG