DWP Kemenkumham RI Ziarah dan Doa Bersama Kenang Bencana Alam Pasigala 2018 di Balaroa, Kota Palu
PALU – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Kemenkumham RI) menggelar kegiatan ziarah dan doa bersama di kawasan Balaroa, Kota Palu, Senin, (26/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang para korban bencana alam gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi yang terjadi pada tahun 2018 lalu di Kota Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala).
Idayanti Pandan, Penasihat Utama DWP Kemenkumham RI, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan dan solidaritas seluruh keluarga besar Kemenkumham RI kepada para korban serta keluarga yang ditinggalkan.
“Kami ingin menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang pernah menimpa Kota Palu. Semoga amal ibadah para korban diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujarnya.
Kegiatan ziarah dimulai dengan pemberian karangan bunga di monumen memorial wall balroa sebagai simbol penghormatan terakhir dan mengunjungi lokasi-lokasi yang paling terdampak bencana, seperti kawasan eks-likuefaksi Balaroa. Di lokasi ini, para pengurus DWP baik pusat maupun wilayah Sulteng bersama-sama memanjatkan doa untuk para korban, doa tersebut dilakukan oleh kelima lintas agama yang ada di Indonesia.
“Kita semua merasa sangat terharu. Semoga dengan adanya kegiatan seperti ini, kita semua bisa terus mengingat peristiwa tersebut dengan terus mengirimkan doa terbaik bagi para korban,” tambah Idayanti.
Tidak hanya dihadiri oleh pengurus DWP saja, kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para pengurus kelurahan Balaroa, Kota Palu, serta berbagai elemen masyarakat.
Diketahui, Bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi yang terjadi pada 28 September 2018 di Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah, merupakan salah satu bencana alam terbesar yang pernah melanda Indonesia. Bencana ini mengakibatkan kerusakan yang sangat parah dan menimbulkan korban jiwa yang sangat besar.
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar, menyambut baik kegiatan tersebut, ia menilai peran DWP mendukung tugas dan fungsi Kemenkumham RI sangatlah penting.
Bukan hanya pada pelayanan publik, fokus pada mendukung aksi sosial kemasyarakatan juga dinilai penting, ia juga turut bahagia atas kunjungan dari segenap pengurus DWP Kemenkumham.
“Kita mau lebih dekat lagi hadir ditengah-tengah masyarakat, baik pegawai maupun DWP Kemenkumham RI,” terang Hermansyah Siregar.
Didampingi oleh sang istri, Ny. Siska Novita, Hermansyah Siregar juga menguraikan bahwa pengurus DWP nantinya juga akan mengunjungi berbagai sentra kerajinan dari produk lokal hasil karya ibu-ibu di daerah Kota Palu hingga Donggala.
Hal itu juga, ia maksudkan sebagai bentuk upaya untuk mendukung Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang terus digaungkan oleh Kemenkumham RI sebagai Campaign Manager.
“Setelah ini, rombongan akan mengunjungi sentra rumah produksi produk lokal disini, jadi kita mau memberikan dukungan agar terus semangat mengembangkan kreatifitasnya, kita semua mengajak agar hal ini juga disusul oleh seluruh masyarakat untuk bangga buatan produk Indonesia,” pungkas Hermansyah Siregar.
HUMAS KEMENKUMHAM SULTENG