Palu, Sulawesi Tengah - Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) menggelar kegiatan Safari Ramadhan di Lapas Kelas IIB Ampana, yang mana hal tersebut merupakan kegiatan rutin pada bulan ramadhan. -Rabu (20/4).
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ricky Dwi Biantoro, Kepala Divisi Imigrasi, Arief Hazairin Satoto beserta Tim Kantor Wilayah Sulawesi Tengah, Wakil Bupati Tojo Una-Una Ilham Lawidu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Sovianur Kure, Wakapolres Tojo Una Una (Touna) Kompol Ulil Rahim, serta perwakilan dari dinas kearsipan dan perpustakaan, kemeterian agama kab. tojo una una, dinas perikanan dan kelautan tojo una una, dinas ketenagakerjaan, kejaksaan, dan bank bri, mandiri, bsi, MUI
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah, Hermansyah Siregar, menyampaikan kepada jajaran Lapas Kelas IIB Ampana untuk menjadikan momentum Ramadhan tersebut sebagai sarana dalam melaksanakan pembinaan keagamaan di Lapas dan juga untuk bersama-sama berlomba-lomba mencari keberkahan, pahala, serta mensucikan diri agar menjadi lebih baik lagi. Lebih lanjut Hermansyah Siregar menekankan pentingnya Sinergitas antar Jajaran untuk meningkatkan Produktifitas serta Pelayanan Prima kepada Masyarakat.
"Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Mari kita manfaatkan momen ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu, Ramadhan juga menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan sinergitas antar pegawai, yang pastinya juga akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada Masyarakat." ujar Hermansyah Siregar.
Lebih lanjut dalam kesempatan tersebut juga Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar telah meresmikan masjid baru, Makaanu Litanfidh Amri Alsalaa, yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pembangunan masjid ini merupakan wujud komitmen Kemenkumham dalam memberikan pelayanan prima kepada seluruh warga binaan, termasuk dalam hal pembinaan keagamaan dan berharap masjid baru tersebut bukan hanya sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga sebagi tempat pembinaan mental dan spiritual.
“Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat pembinaan mental dan spiritual bagi para warga binaan,” ujar Hermansyah Siregar.
Hermansyah juga berharap dengan adanya masjid ini, para warga binaan dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman.