SIGI_Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar jalin komunikasi bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Khusus Perempuan (LPP) Kelas III Palu, ia berpesan agar seluruh WBP memiliki semangat dan hati Ikhlas selama menjalani masa pembinaannya, Selasa, (23/1/2024) siang.
Didampingi oleh Kepala Lapas Perempuan Palu, Nur Mustafidah beserta jajarannya, Hermansyah meninjau langsung proses pembinaan dan pemenuhan hak kepada seluruh WBP Lapas Perempuan Palu.
Dari ruangan dapur yang higienis, pembimbingan kerja menjahit, laundry dan salon kecantikan hingga memasuki area blok hunian menjadi agendanya saat itu.
Hermansyah mengaku bersyukur bahwa proses pembinaan dan pemenuhan di LPP Palu berjalan dengan sangat lancar, hal itu pun menjadi apresiasinya dan berharap agar terus ditingkatkan.
“Sejauh ini berjalan baik, kami apresiasi atas apa yang dilakukan oleh jajaran LPP Palu dalam membina saudari kita disini,” terangnya.
Ada yang Istimewa dalam lawatannya tersebut, ia turut menjalin komunikasi guna menyerap aspirasi dari seluruh WBP.
Hal itu pun disambut hangat oleh seluruh WBP yang mengaku berbagai pemenuhan hak selama menjalani masa pembinaanya berjalan dengan baik.
“Tadi kita dapati mereka sedang mengaji, membaca buku hingga sekadar bercengkrema antar sesame WBP, semuanya happy, semuanya semangat. Ini jadi hal yang tentu kami tidak hentinya terus disyukuri,” ujarnya.
Ia pun memberi pesan kepada seluruh WBP Lapas Perempuan untuk terus menanamkan dan mengamalkan sikap semangat serta perasaan Ikhlas menjalani masa pembinaan di Lapas Perempuan yang lokasinya tepat di Jalan. Poros Palu- Kulawi, Maku, Kec. Dolo, Kabupaten Sigi.
“Yang paling utama yang mesti dimiliki oleh setiap manusia adalah sikap semangat dan hati Ikhlas dalam menjalankan roda kehidupan, ini mesti ditanamkan juga oleh seluruh WBP selama menjalani pembinaan disini,” imbuhnya.
Nur Mustafidah pun mengaku bahagia atas kunjungan Kakanwil tersebut, ia menilai hal tersebut menjadi pembangkit semangat di jajarannya untuk terus menjalankan program pemasyarakatan dengan lebih baik.
“Kita terus mencoba membenahi segala hal yang jadi penunjang suksesnya program pemasyarakatan, mereka mesti siap hidup kembali ditengah Masyarakat,” pungkasnya.
HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG