PALU – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) bersama PT. Taspen dan Mandiri Taspen menggelar sosialisasi dan edukasi keuangan bagi para pegawai yang akan memasuki masa purna bakti.
Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan bekal yang cukup bagi para purna bakti dalam mengelola keuangan dan merencanakan masa depan yang lebih baik.
“Ini jadi salah satu bentuk aksi dari kolaborasi yang telah lama kita lakukan untuk memastikan masa pensiun dari pegawai kita dapat berjalan lancar, khususnya dalam segi finansialnya, terima kasih PT. Taspen dan Mandiri Taspen,” kata Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng. Rabu, (7/8/2024).
Dalam sosialisasi ini, para peserta diberikan pemahaman mengenai berbagai produk dan layanan keuangan yang ditawarkan oleh Mandiri Taspen, seperti pensiun, jaminan kematian, dan jaminan hari tua. Selain itu, para peserta juga diberikan tips-tips pengelolaan keuangan yang efektif.
Hermansyah Siregar juga kembali mengucap terima kasih dan rasa syukurnya kepada puluhan pegawai calon purna bakti atas dedikasinya membangun Kemenkumham yang hampir menginjak usia 79 tahun menjadi lebih baik.
Ia menilai, bahwa usai memasuki masa purna bakti, hubungan kekeluargaan akan terus terjalin, status sebagai keluarga besar pengayoman tidak akan hilang, katanya.
“Tanggal 19 Agustus atau Hari Pengayoman tidak lama lagi, ini berarti usia Kemenkumham hampir menginjak angka 79 tahun. Tentunya, sudah banyak prestasi atau kontribusi yang mereka lakukan untuk Kementerian ini, dan, hal itu juga yang membuat kita semua tetap menjadi keluarga besar pengayoman sampai kapanpun,” tutupnya. /Red
HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG