PALU - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) membuka peluang bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Sekolah Kedinasan (SKD) Kemenkumham.
Banyak yang tertarik dengan tawaran ini, namun masih banyak yang belum mengetahui secara detail tentang keuntungan dan keunggulan memilih Sekolah Kedinasan Kemenkumham, yang terbagi menjadi dua, yakni Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poktekip).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar, menjelaskan beberapa keunggulan masuk ke dalam Sekolah Kedinasan Kemenkumham.
1. Jaminan Karir Jelas dan Stabil
Salah satu keunggulan utama sekolah kedinasan Kemenkumham adalah jaminan karir yang jelas dan stabil. Setelah menyelesaikan pendidikan dan lulus, peserta akan langsung diangkat menjadi ASN di lingkungan Kemenkumham dengan pangkat dan gaji yang sesuai.
"Hal ini tentu memberikan rasa aman dan ketenangan bagi para peserta, karena mereka tidak perlu lagi mencari pekerjaan setelah lulus," ujar Hermansyah Siregar.
2. Mendapatkan Pendidikan dan Pelatihan Berkualitas
Sekolah kedinasan Kemenkumham menyediakan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas bagi para pesertanya. Pendidikan dan pelatihan ini dirancang untuk membekali para peserta dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di lingkungan Kemenkumham.
"Para peserta akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari para pengajar yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya masing-masing," jelasnya.
3. Memiliki Kesempatan untuk Berkarir di Berbagai Bidang
Kemenkumham memiliki berbagai unit kerja dan bidang tugas yang beragam. Hal ini memberikan kesempatan bagi para lulusannya untuk berkarier di berbagai bidang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
"Para lulusan akan langsung berkarir di keimigrasian ataupun pemasyarakatan," ujarnya.
4. Mendapatkan Fasilitas yang Lengkap
Selama mengikuti pendidikan, para peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas yang lengkap,seperti tempat tinggal, makan, kesehatan, dan lain sebagainya.
"Semua kebutuhan para peserta selama mengikuti pendidikan akan dipenuhi oleh Kemenkumham, bahkan akan mendapat gaji ataupun uang harian ya," jelas Hermansyah.
5. Menjadi Bagian dari Keluarga Besar Kemenkumham
Dengan masuknya dan menjadi Taruna Poltekim dan Poltekip Kemenkumham, berarti peserta akan menjadi bagian dari keluarga besar Kemenkumham. Mereka akan memiliki kesempatan untuk menjalin pertemanan dan networking dengan orang-orang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
"Kemenkumham adalah institusi yang besar dan memiliki banyak alumni yang sukses di berbagai bidang. Menjadi bagian dari keluarga besar Kemenkumham akan membuka peluang baru bagi mereka di masa depan, saya berharap tahun ini banyak putra putri asli sulteng yang ikut dan lulus" ujar Hermansyah.
Untuk penerimaan tahun 2024 saat ini, tahapan seleksi sekolah kedinasan Kemenkumham telah memasuki tahapan seleksi kompetensi dasar. Para peserta akan melewati tahapan seleksi menggunakan aplikasi Computer Assited Test (CAT) oleh Badan Kepegawaian Nasional.
Khusus di wilayah Sulteng, tes akan dipusatkan di kantor UPT BKN Palu, Jalan. Bantilan, Kota Palu dari tanggal 21 s.d 22 Juli 2024.
“Kalau untuk di Sulteng, akhir pekan ini akan dilaksanakan di UPT BKN Palu ya, semoga saja banyak putera dan puteri asli daerah kita yang bisa lancar dan lulus dalam seleksi ini,” tutup Hermansyah Siregar.
HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG
