Poso – Dalam rangka monitoring dan evaluasi terkait glorifikasi pemberitaan positif, Kepala Bagian Program dan Humas (Kabag Progmas) Muhammad Said, bersama Kepala Sub Bagian Humas, RB, dan TI, Asman, serta staf humas lainnya, melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Poso pada tanggal 6 hingga 7 November 2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk menilai secara langsung implementasi pemberitaan positif yang selama ini diangkat oleh pihak Lapas dan Rutan dalam rangka memberikan citra yang lebih baik serta memperkenalkan berbagai kegiatan produktif yang dilakukan oleh para WBP. Pemberitaan positif ini menjadi salah satu upaya dalam memperbaiki persepsi publik terhadap lembaga pemasyarakatan dan mengedepankan program-program rehabilitasi serta pengembangan keterampilan bagi para narapidana.
Muhammad Said, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi berkala untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan di dalam lapas dan rutan sesuai dengan target yang telah ditetapkan, serta memastikan bahwa pemberitaan positif yang muncul memang mencerminkan realitas di lapangan. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi yang benar kepada publik, tetapi juga memberi dampak positif bagi WBP dalam proses rehabilitasi mereka," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar, turut memberikan tanggapan terkait kunjungan ini. Ia menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan media dalam memperbaiki citra lembaga pemasyarakatan di mata publik.
“Kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh WBP, seperti pelatihan keterampilan dan program pendidikan, harus mendapat perhatian lebih. Melalui pemberitaan positif, kita ingin masyarakat tahu bahwa lapas bukan hanya tempat hukuman, tetapi juga tempat bagi para narapidana untuk berubah dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat," kata Hermansyah Siregar.
Selain itu, Hermansyah juga menegaskan bahwa glorifikasi pemberitaan positif menjadi salah satu strategi penting untuk mempertahankan posisi Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah sebagai peringkat pertama dalam pemantauan media yang dilakukan oleh Biro Hukerma Kemenkumham setiap minggunya.
“Kami terus berkomitmen untuk menjaga kualitas pemberitaan yang positif, karena ini bukan hanya soal reputasi, tetapi juga soal penguatan kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan dan pembinaan narapidana. Peringkat pertama dalam pemantauan media adalah bukti kerja keras kita dalam menghadirkan berita-berita yang menggambarkan sisi positif dari berbagai kegiatan di lapas dan rutan," ungkapnya.
Selama kunjungan, tim juga menilai sejauh mana pemberitaan tersebut sudah sampai ke masyarakat dan apakah sudah memberi dampak yang positif dalam perubahan citra yang lebih baik pada lapas dan rutan.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara pihak pengelola Lapas dan Rutan dengan publik, serta mendorong terciptanya sinergi yang lebih baik dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi, produktif, dan bermanfaat bagi seluruh pihak terkait.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini ditutup dengan pertemuan yang membahas langkah-langkah ke depan dalam meningkatkan kualitas pemberitaan yang ada di Lapas Parigi dan Rutan Poso. Kunjungan ini juga menjadi momentum penting untuk terus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan lapas dan Rutan di wilayah Sulawesi Tengah.
HUMAS KANWIL KEMENKUMHAM SULTENG